Senin, 29 September 2025

Ijazah Jokowi

Komentari Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Pratikno: Kita Tanya Saja pada Institusi yang Menerbitkan

Pratikno memilih memercayakan pada institusi pendidikan yang mengeluarkan ijazah Jokowi yakni Universitas Gadjah Mada (UGM).

Penulis: Nuryanti
Editor: Febri Prasetyo
Tribunnews.com/Taufik Ismail
PRATIKNO - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/12/2024). Pratikno memilih memercayakan pada institusi pendidikan yang mengeluarkan ijazah Jokowi yakni Universitas Gadjah Mada (UGM). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memberi tanggapan tentang polemik tuduhan ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Pratikno enggan memberi komentar lebih jauh tentang tudingan ijazah palsu Jokowi itu.

Ia memilih mempercayakan pada institusi pendidikan yang mengeluarkan ijazah Jokowi, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Kita percaya penuh bahwa pendidikan tinggi adalah institusi yang kredibel, punya dokumen yang lengkap," ujarnya, Senin (19/5/2025), dilansir tayangan YouTube Kompas TV.

"Kita tanya saja pada institusi yang menerbitkan ijazah itu, jawabannya seperti apa," tegas Pratikno.

Sebelumnya, Jokowi ternyata sempat diminta untuk menunjukkan ijazah oleh Pratikno yang saat itu menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Hal itu dikatakan Pratikno kepada Otto Hasibuan selaku pengacara Jokowi sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Permasyarakatan Indonesia.

"Waktu itu Pak Pratikno itu bilang ke Pak Jokowi, Pak, ini Ijazahnya apa dikasih saja ke sidang, kita tunjukkan."

"Disampaikan ke Pak Otto, diskusi dengan kami Pak Otto," ungkap kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara saat wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Redaksi Tribunnews.com, Kamis (1/5/2025).

Rivai menceritakan permintaan Pratikno yang juga mantan Rektor UGM itu dilakukan saat kliennya digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas tuduhan ijazah palsu tersebut.

Saat itu Jokowi yang masih menjadi presiden tak mau mempermasalahkan masalah ini menjadi besar meski sudah diberikan pandangan hukum soal tudingan itu.

Baca juga: Kasus Ijazah Jokowi, Susno Duadji: Ini Mudah Kecuali Permintaannya Mau Panjang

"Beliau orangnya sebenarnya sih kalau saya lihat tidak mengharapkannya persoalan itu menjadi besar."

"Orangnya sangat apa ya, orangnya berwibawa, tenang. Ya, sebenarnya juga berpikirnya simple, gitu ya," kata Rivai.

Namun, Rivai mengaku pihaknya keberatan ketika ijazah tersebut ditunjukkan saat persidangan yang tak dilanjutkan majelis hakim karena tidak ada legal standing tersebut.

"Dan ternyata benar, sekalipun UGM sudah menunjukkan, bahkan membuat klarifikasi formil, nyatanya terus diserang."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan