Sabtu, 4 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Kasus Ijazah Jokowi, Susno Duadji: Ini Mudah Kecuali Permintaannya Mau Panjang

Susno Duadji menilai pembuktian dalam kasus dugaan ijazah palsu milik Jokowi ini sebenarnya mudah. Dia mengatakan hal itu bisa terjadi jika ada niat.

TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
PERKARA MUDAH - Mantan Kepala Badan Reserse & Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen. Pol. (Purn.) Susno Duadji melakukan wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024). Susno Duadji menilai pembuktian dalam kasus dugaan ijazah palsu milik Jokowi ini sebenarnya mudah. Dia mengatakan hal itu bisa terjadi jika ada niat. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN 

Namun, Susno mengungkapkan jika hasil penyidikan aparat penegak hukum dianggap bermasalah oleh pihak pelapor, hal tersebut adalah hal berbeda.

Pengakuan 2 Rekan Seangkatan Jokowi

REKAN JOKOWI - Dua rekan Jokowi saat masih berkuliah di UGM, Mustoha Iskandar dan Andi Pramaria turut berkomentar terkait polemik dugaan ijazah palsu mantan Wali Kota Solo tersebut. Mustoha menuturkan dia merupakan saksi hidup Jokowi saat masih menempuh pendidikan di UGM.
REKAN JOKOWI - Dua rekan Jokowi saat masih berkuliah di UGM, Mustoha Iskandar dan Andi Pramaria turut berkomentar terkait polemik dugaan ijazah palsu mantan Wali Kota Solo tersebut. Mustoha menuturkan dia merupakan saksi hidup Jokowi saat masih menempuh pendidikan di UGM. (Kolase Tribunnews.com/Tangkapan layar dari YouTube tvOne/Tribun Solo)

Sebelumnya, dua rekan seangkatan Jokowi semasa berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM yang bernama Mustoha Iskandar dan Andi Pramaria buka suara tentang polemik kasus ijazah ini.

Mustoha mengatakan bahwa dirinya adalah teman dekat Jokowi semasa kuliah karena kerap menghabiskan waktu bersama seperti mendaki gunung.

"Saya masuk tahun 1980, seangkatan dengan Pak Joko Widodo, teman kuliah bareng, camping bareng, pernah juga naik motor bareng," katanya dikutip dari YouTube tvOne, Minggu (18/5/2025).

Namun, Iskandar mengatakan dirinya tidak diwisuda bersama dengan Jokowi yang lulus tahun 1985. Dia mengaku baru diwisuda setahun setelahnya.

Lalu, dia menceritakan bahwa satu angkatan di Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1980 berjumlah sekitar 90 orang.

Setelah itu, Iskandar mengomentari tudingan bahwa ijazah Jokowi palsu.

Dia menilai bahwa tuduhan semacam itu mengada-ada. Pasalnya, Iskandar menegaskan bahwa dirinya adalah saksi hidup perjalanan Jokowi semasa kuliah hingga lulus dari UGM.

"Saya kira (tudingan ijazah palsu Jokowi) ngarang saja itu. Saya ini saksi fakta, artinya yang menyaksikan, bukan hanya sekedar katanya."

"Saya melihat, mendengar, berinteraksi dengan Mas Jokowi sejak sama-sama masuk tahun 1980 sampai lulus 1985," katanya.

Bahkan, Iskandar mengatakan Jokowi adalah lulusan pertama Fakultas Kehutanan UGM.

"Jadi generasi angkatan '80, Pak Joko Widodo termasuk generasi pertama yang lulus," jelasnya.

Dengan predikat itu, Iskandar juga mengakui bahwa Jokowi adalah sosok yang berprestasi.

Kemudian, Iskandar menceritakan Jokowi semasa masih menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM adalah sosok yang sederhana dan pendiam.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved