Polda Metro Jaya Sudah Kantongi Bukti, Begini Kronologi Jokowi Ketahui Tudingan Ijazah Palsu

Jokowi lantas meminta ajudan dan kuasa hukumnya untuk mengumpulkan bukti terkait dugaan fitnah tersebut.

"Selanjutnya pelapor meminta kepada ADC atau ajudan dan kuasa hukum untuk mengumpulkan bukti-bukti dari berbagai medsos dan mengingatkan kepada pihak yang membuat pernyataan," ungkap Ade.

Setelah bukti-bukti terkumpul, Jokowi kemudian memutuskan untuk membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya pada Rabu, 30 April 2025 lalu.

"Setelah menerima laporan ini, Polda Metro Jaya menindaklanjuti, dalam hal ini tim penyelidik dari Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ujar Ade Ary.

Nama Terlapor Masih dalam Penyelidikan

Pada Kamis kemarin, Kombes Pol Ade Ary Syam buka suara terkait nama terlapor dalam laporan polisi soal tudingan ijazah palsu yang dilayangkan Jokowi.

Ade menyebut, detail nama-nama terlapor dalam laporan polisi itu masih dalam penyelidikan.

Oleh karena itu, Ade belum bisa membeberkan nama-nama yang dilaporkan Jokowi dalam kasus tudingan ijazah palsu ini.

"Terlapor dalam kasus yang dilaporkan ini adalah, dalam penyelidikan," kata Kombes Ade, Kamis.

Ade hanya bisa mengonfirmasi bahwa pelapor dalam LP tersebut adalah Jokowi.

"Kemudian pelapornya adalah saudara JW," ucapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polda Metro Kantongi Bukti Tudingan Ijazah Palsu, Ada Fotocopy Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi.

(Tribunnews.com/Deni/Faryyanida)(TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)