Fakta Grup Inses 'Fantasi Sedarah' di Facebook: Anggota Tembus 32 Ribu Orang, Bikin DPR Geram
Grup inses dengan nama 'Fantasi Sedarah' viral di media sosial. Bahkan, anggota dari grup tersebut mencapai 32 ribu orang. DPR pun geram.
Hanya saja, pelaku takut karena tidak memiliki kelengkapan administrasi darah dagingnya tersebut.
Lalu, akibat tidak kunjung memperoleh penanganan medis, bayi tersebut pun meninggal dunia pada Rabu malam sekira pukul 23.00 WIB.
"Mau dibawa ke RS Pirngadi ibu bayi takut dikarenakan tidak ada data keluarga sehingga membawa bayi kembali ke Barak Tambunan Sicanang Belawan. Malam harinya, bayi meninggal tanggal 7 Mei 2025 sekira pukul 23.00 wib di Barak Tambunan Sicanang Belawan," kata Ferry.
Setelah itu, NH bersama RD membawa bayinya yang sudah meninggal tersebut ke sebuah hotel yang berlokasi di Kecamatan Medan Barat.
Barulah, pada Kamis (8/5/2025) sekira pukul 06.00 WIB, NH dan RD keluar dari hotel untuk kemudian memesan ojol.
Mereka meminta kepada driver ojol untuk mengirim paket yang ternyata berisi jasad bayi tersebut ke lokasi yang sudah ditentukan.
"Lalu diserahkan kepada driver Gojek di pinggir jalan untuk diantarkan ke lokasi tujuan."
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Medan dengan judul "Pengirim Mayat Bayi ke Ojol Ternyata Abang Beradik, Diduga Anak Hasil Hubungan Sedarah"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Medan/Haikal Faried Hermawan/Fredy Santoso)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.