Kapan Festival Kue Bulan 2025? Simak Asal-usul dan Makna dari Mooncake Festival
Mengacu pada perhitungan kalender lunar Tiongkok (Imlek), Festival Kue Bulan 2025 atau Mooncake Festival akan jatuh pada Senin, 6 Oktober 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Festival Kue Bulan, atau yang dikenal secara internasional sebagai Mooncake Festival, merupakan salah satu perayaan paling penting dalam kebudayaan Tionghoa.
Festival ini dirayakan setiap tahun pada tanggal 15 bulan ke 8 berdasarkan perhitungan kalender lunar Tiongkok (Imlek).
Momen ini diyakini sebagai waktu ketika bulan paling dekat dengan Bumi, berdampingan dengan batas langit dan bersinar kemerahan, melambangkan bersatunya antara pria (matahari) dan perempuan (bulan), seperti Yin dan Yang dalam tradisi Tiongkok.
Festival Kue Bulan ini identik dengan suasana hangat penuh sukacita, saat keluarga dan kerabat berkumpul, menikmati keindahan bulan sambil berbagi kue bulan (mooncake) sebagai simbol persatuan dan kebersamaan.
Mengacu pada perhitungan kalender lunar, Festival Kue Bulan 2025 akan jatuh pada Senin, 6 Oktober 2025.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan biasanya dimulai sejak malam sebelumnya.
Masyarakat akan berkumpul bersama, menyantap kue bulan, menyalakan lampion, dan menikmati waktu bersama orang-orang tercinta di bawah cahaya bulan purnama.
Asal-usul Festival Kue Bulan
Melansir laman Tionghoa, tradisi Kue Bulan pertama kali muncul pada masa Dinasti Xia dan Dinasti Shang.
Ini adalah tradisi ritual masyarakat Tiongkok Kuno yang bersifat ritual, namun perayaan tradisi tersebut baru populer ketika masa Dinasti Tang.
Tradisi ini berasal dari latar belakang pertanian Tiongkok, dimana petani memohon pada Dewa Bumi agar diberi musim yang baik.
Baca juga: Tiap Tahun Kue Bulan Jadi Tradisi Masyarakat Tionghoa Sambut Festival Musim Gugur
Di akhir masa panen yang bertepatan sekitar pertengahan bulan ke 8 (Imlek), para petani akan mengadakan ritual pemujaan terhadap Dewa yang telah memberikan hasil panen yang berlimpah sebagai rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Dewa.
Selain itu, ada legenda lainnya mengenai asal usul Festival Pertengahan Musim Gugur ini yaitu tentang legenda seorang pemanah bernama Hou Yi.
Konon zaman dahulu di atas langit ada 10 matahari, hal ini tentu saja membuat bumi menjadi kering, dan rakyat hidup menderita.
Hou Yi lalu pergi memanah 9 buah matahari sehingga tersisa hanya 1 buah matahari.
Semenjak itulah, Hou Yi dikenal sebagai pahlawan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.