Rabu, 1 Oktober 2025

Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut

Komnas HAM Terjunkan Tim ke Garut Pantau Tragedi Pemusnahan Amunisi Afkir yang Tewaskan 13 Orang

Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pemantauan di Garut.

Penulis: Gita Irawan
Kolase Dokumentas | TribunJabar.id
PEMUSNAHAN BOM KEDALUWARSA - (Kiri) TKP belasan orang dilaporkan menjadi korban tewas saat pemusnahan amunisi atau bom kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pagi. (Kanan) Foto kantong mayat yang berisi jasad para korban ledakan ini. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komnas HAM RI menerjunkan tim ke Garut Jawa Barat untuk melakukan pemantauan terhadap tragedi pemusnahan amunisi afkir atau tak layak pakai yang menewaskan 13 orang.

Sebagaimana diketahui, empat prajurit TNI AD dan sembilan warga sipil tewas dalam insiden ledakan yang terjadi saat proses pemusnahan amunisi afkir di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (12/5/2025) lalu.

Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pemantauan di Garut.

"Komnas HAM sedang melakukan pemantauan di Garut atas kejadian tersebut," kata Uli saat dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (14/5/2025).

Ia meminta adanya evaluasi menyeluruh terhadap proses pemusnahan amunisi.

Hal tersebut, lanjut dia, guna memastikan keaamanan dan keselamatan seluruh pihak yang terlibat dalam pemusnahan amunisi tersebut.

"Komnas HAM meminta adanya evaluasi menyeluruh atas pelaksanaan pemusnahan amunisi untuk memastikan keamanan dan keselamatan untuk semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pemusnahan amunisi tersebut. Dan untuk memastikan tidak adanya kejadian serupa di masa depan," pungkas Uli.

Empat prajurit TNI AD yang dinyatakan tewas dalam insiden tersebut yakni Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Priambodo, dan Pratu Afrio Setiawan.

Selain itu, sembilan warga sipil yang juga tewas dalam insiden tersebut yakni Agus, Ipan, Anwar, Iyus, Iyusrizal, Toto, Rusdiawan, Dadang, dan Endang.

Saat ini, TNI AD juga tengah melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved