Senin, 29 September 2025

Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut

Lahan Pemusnahan Amunisi di Garut Merupakan Kawasan Konservasi, Ledakan Ganggu Ekosistem Lokal  

Penggunaan kawasan KSDA sebagai lokasi untuk pemusnahan amunisi, lanjut Uli, justru mengganggu ekosistem lain di lokasi tersebut. 

dok.
KORBAN TEWAS - TNI menggunakan 3 sumur untuk meledakkan amunisi kadaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Senin (12/5/2025) pukul 09.30 WIB. Pada peledakan yang kedua ini terjadi insiden 13 orang tewas, terdiri dari 4 anggota TNI dan 9 warga sipil. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lokasi proses pemusnahan amunisi afkir milik TNI di Garut merupakan kawasan Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA).

Pernah ada usul agar lokasi peledakan dipindahkan dan lahan kawasan KSDA itu dapat dikembalikan fungsinya. 

Baca juga: Komnas HAM: Ledakan Amunisi di Garut Sebabkan Rumah Warga hingga Masjid Rusak

Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Uli Parulian Sihombing dalam jumpa pers hasil temuan mereka.

“Lokasi pemusnahan amunisi berda di kawasan KSDA berdasarkan Izin Penggunaan Tanah Kawasan Hutan seluas 4 ha,” kata Uli di Gedung Komnas, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2025).

“Dengan cara pinjam pakai pada tahun 1986 oleh Menteri Kehutanan,” sambungnya. 

Penggunaan kawasan KSDA sebagai lokasi untuk pemusnahan amunisi, lanjut Uli, justru mengganggu ekosistem lain di lokasi tersebut. 

Baca juga: Tim TNI AD Rampungkan Investigasi Lapangan Insiden Ledakan Amunisi yang Tewaskan 13 Orang di Garut

Atas temuan ini Komnas HAM meminta Kementerian Kehutanan untuk mengevaluasi pemberian izin pinjam pakai lokasi konservasi di Leuweung Sancang untuk kegiatan pemusnahan amunisi.

Serta mengembalikan fungsi lokal peledakan amunisi itu sebagai kawasan konservasi yang dikelola dengan dukungan atau pelibatan masyarakat. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan