Program Makan Bergizi Gratis
Kasus Keracunan Menu Berulang, BGN Cek Pemasok Bahan Makanan ke Dapur Makan Bergizi Gratis
Badan Gizi Nasional (BGN) mengatakan akan menyetop pemasok bahan makanan jika ditemukan ketidaksegaran atau kejanggalan lain.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) terus berulang.
Badan Gizi Nasional (BGN) cek pemasok bahan makanan ke dapur MBG.
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan menuturkan, pihaknya akan menyetop pemasok bahan makanan jika ditemukan ketidaksegaran atau kejanggalan lain.
Baca juga: 213 Siswa di Kota Bogor Keracunan Makan Bergizi Gratis, Ternyata Positif Mengandung Bakteri
“Membeli bahan makanan itu dengan supplier ya. Harus cek supplier itu dari mana dapatnya. Begitu tahu supplier maka kami akan berikan teguran ke supplier tersebut. Tidak ada perbaikan, maka stop supplier tersebut," jelas Tigor di Jakarta, Senin (12/5/2025)
Pihaknya terus berupaya agar kejadian ini tidak terulang lagi atau zero accident.
Namun di sisi lain, pihaknya mengakui ada keterbatasan pengawas dalam program unggulan Presiden Prabowo ini.
“Dari 1.200 dapur MBG. Jumlah pengawas kami hanya 3 direktur. Dan juga saat ini, hanya sekitar dua puluhan pegawai. Kami sangat berharap kalaupun ada kasus keracunan dianggap dari bahan pangan, makanya harus kami teliti dulu," jelasnya lagi.
Teranyar ada kasus keracunan menu MBG di Bogor yang ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Baca juga: Biang Kerok Ratusan Siswa di Bogor Keracunan Massal: Telur Ceplok BBQ Dimasak Malam Dibagikan Siang
Status KLB ini ditetapkan lantaran terus bertambahnya siswa yang mengalami dugaan keracunan menu MBG.
Tercatat ada 214 siswa yang menjadi korban.
Program Makan Bergizi Gratis
Usulan Ganti MBG dengan Uang Tunai, Istana: Skema Sekarang Masih yang Terbaik |
---|
2 Polemik MBG di Banyumas: Limbah Makanan Cemari Air Sumur, Siswa Hanya Dapat Kacang dan Roti |
---|
5.360 Anak Keracunan MBG, Program Unggulan Prabowo—Istana Akui Kelalaian: Kami Minta Maaf |
---|
Istana Minta Maaf soal Marak Kasus Keracunan MBG: Bukan Kesengajaan |
---|
Istana Minta Maaf Buntut Banyak Siswa Keracunan MBG: Bukan Kesengajaan, Akan Dievaluasi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.