Megawati Ungkap Ada Presiden Bolak-balik Tanya Kapan Masak Nasi Goreng
Kepada para kader PDIP, Megawati pun dengan nada bercanda menawarkan nasi goreng buatannya, dan itu tidak gratis.
Nasi Goreng dan Politik: Sisi Personal Megawati yang Jarang Terekspos
Momen ini menunjukkan sisi hangat Megawati Soekarnoputri di luar panggung politik. Cerita tentang nasi goreng bukan hanya soal makanan, tapi juga tentang kenangan, kedekatan, dan nostalgia yang kuat.
Bagi kader PDIP maupun publik yang hadir malam itu, celetukan Megawati bukan sekadar humor.
Itu menjadi pengingat bahwa pemimpin, betapapun tinggi jabatannya, tetap manusia biasa dengan cerita rumah dan dapur, dengan kenangan rasa yang tak tergantikan.
Baca juga: Politik Nasi Goreng Ala Megawati, Memori Pilpres 2009 dan Gabungnya PDIP ke Kabinet Prabowo-Gibran
Meski tak disebut secara langsung, publik tentu menebak-nebak siapa Presiden yang dimaksud — apakah Presiden Jokowi, atau sosok lain yang punya kedekatan personal dengannya.
Sementara itu, suasana hangat malam penghargaan Trisakti Tourism Award pun terasa semakin cair. Tak hanya tentang desa wisata dan pembangunan pariwisata berbasis budaya, malam itu berubah jadi ruang yang mempertemukan formalitas politik dan keintiman personal.
Jokowi Ikut Bicara soal Wapres Gibran Tak Hadiri Pelantikan Menteri Baru: Kunjungan ke Papua Nugini |
![]() |
---|
Prabowo Pertama Kali ke Sidang Umum PBB, Indonesia Punya Suara di Forum Dunia? |
![]() |
---|
Nasib Pilu Produsen Alsintan Madiun: Jokowi Janji Beli 1.000 Unit 10 Tahun Lalu, Kini Malah Merugi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Sebagai Plt Menteri BUMN |
![]() |
---|
Jokowi Blak-blakan Soal Reshuffle Kabinet: Wapres Tidak Ikut Campur, Sepenuhnya Kewenangan Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.