Harun Masiku Buron KPK
Cerita Petugas Keamaan PDIP Rumahnya Digeledah KPK: Rumah Saya Kecil, Kalau Masuk Semua Bisa Roboh
Dia terkejut mendapati banyak petugas KPK tiba di rumahnya yang hanya berukuran 3x3 meter dengan ruang tamu sekaligus loteng.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas keamanan DPP PDIP, Nurhasan, mengungkapkan pengalamannya saat rumahnya digeledah oleh petugas KPK untuk mencari keberadaan Harun Masiku.
Termasuk, pengalaman saat dirinya menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap yang melibatkan Harun Masiku.
Baca juga: Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Bakal Bersaksi di Sidang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Dalam kesaksiannya di pengadilan, Nurhasan menceritakan kedatangan sejumlah petugas KPK ke rumahnya yang berukuran sangat kecil, serta perlakuan kurang mengenakkan selama pemeriksaan.
Dia menceritakan, peristiwa penggeledahan terjadi pada hari Jumat, pada tahun ini, setelah salat Magrib.
Baca juga: Staf Hasto Sebut Bukan HP yang Ditenggelamkan Tapi Pakaian Usai Larung
Dia terkejut mendapati banyak petugas KPK tiba di rumahnya yang hanya berukuran 3x3 meter dengan ruang tamu sekaligus loteng.
"Rumah saya kan kecil, 3x3 meter. Ruang tamu sama loteng. Pokoknya tidak masuk semua. Saya bilang kalau masuk semua bisa roboh rumah saya," ungkap Nurhasan saat dipersidangan atas terdakwa Hasto di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Dia melihat lebih dari sepuluh petugas datang dengan menggunakan beberapa mobil. Namun, hanya dua petugas yang masuk ke dalam rumahnya, sementara yang lain menunggu di luar.
Dalam kesaksiannya, Nurhasan mengungkapkan bahwa petugas KPK menanyakan keberadaan Harun Masiku.
Dia pun merasa heran mengapa pertanyaan itu ditujukan kepadanya.
"Saya bilang, 'Ngapain nanya ke saya? KPK kan canggih, masa enggak bisa nyari Harun malah nanya ke saya?',”ujarnya.
Nurhasan juga mengaku mendapatkan jawaban dengan nada tinggi dari salah satu penyidik saat bertanya.
Dia pun merasakan adanya intimidasi selama proses tersebut.
Nurhasan juga menceritakan interaksi anaknya dengan para penyidik. Anak bungsunya yang hendak pergi mengaji sempat bersalaman dengan petugas KPK.
Sementara itu, anak Nurhasan yang duduk di bangku SMP sudah memahami situasi yang terjadi dan merasakan ketidaknyamanan.
"Anak saya yang kecil pas mau berangkat ngaji sempat salim sama penyidik KPK. Tapi anak saya yang SMP sudah ngerti lah..." kata Nurhasan.
Baca juga: Kusnadi Sebut Dijebak Penyidik saat Hasto Kristiyanto Sedang Diperiksa KPK: Saya Malah Digeledah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.