Sabtu, 4 Oktober 2025

Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Pramono Anung: Jakarta Punya Kebijakan Sendiri

Pramono Anung tak memberikan banyak komentar soal kebijakan Dedi Mulyadi yang mengirim siswa "bermasalah" ke barak militer.

TribunJabar.id
PEMBINAAN MILITER SISWA- Para pelajar saat mengikuti pendidikan berkarakter di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Kabupaten Purwakarta, Kamis (1/5/2025). Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tak memberikan banyak komentar soal kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengirim siswa "bermasalah" ke barak militer. 

Menurutnya, siswa yang sudah menjalani program pendidikan militer ada sebanyak 39 orang di Purwakarta dan 30 orang di Kota Bandung dengan kriteria yang sudah ditentukan.

Kriteria siswa yang masuk pendidikan militer itu, jelasnya, yakni siswa yang perbuatannya sudah mengarah pada tindakan-tindakan kriminal dan orang tuanya tidak punya kesanggupan untuk mendidik.

"Artinya bahwa yang diserahkan itu adalah, siswa yang oleh orang tua di rumahnya sudah tidak mau lagi, tidak mampu lagi untuk mendidik. Di Purwakarta sudah memulai kemarin, itu kan orang tuanya datang ke Dinas Pendidikan, kemudian ke Bupati," ucapnya.

Atas hal tersebut, jika orang tua siswa itu tidak menyerahkan, pihaknya akan menerima sehingga dengan begitu semua siswa yang masuk barak militer bisa merasa tenang.

"Mereka sangat happy saya lihat hari ini. Gimana enggak happy, gizinya cukup, istirahatnya cukup, olahraganya cukup, sistem pembelajaran di sekolahnya cukup. Kan mereka tetap belajar di sekolah, cuma gurunya aja ngajarnya di sana," ujar Dedi.

Ia menyatakan bahwa sistem pendidikan model militer bukanlah hal baru karenan nantinya bisa menghasilkan anak-anak yang sehat, cerdas, dan visioner.

Terkait program ini, jelas Dedi Mulyadi, pihaknya juga sudah mengeluarkan surat edaran.

"Kan 2 hari yang lalu sudah ada surat edaran ditujuin ke sekolah-sekolah. Nah, kemudian kalau bicara payung hukum, kan yang menyerahkan orang tuanya. Dalam bentuk surat keterangan bermaterai," terangnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dedi Mulyadi Bikin Siswa Bermasalah Ikut Wajib Militer.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)(TribunJabar.id/Hilman Kamaludin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved