JTA 2025 Dibuka, Disparekraf Dorong Pelaku Wisata Jakarta Unjuk Daya Tarik
JTA 2025 resmi dibuka. Disparekraf tantang pelaku wisata Jakarta tampil lebih menarik di tengah lonjakan kunjungan.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Acos Abdul Qodir
Ringkasan Utama
Jakarta Tourism Awards (JTA) 2025 resmi diluncurkan sebagai ajang apresiasi dan pemacu inovasi bagi pelaku industri pariwisata di Ibukota. Disparekraf DKI Jakarta mendorong peningkatan daya tarik, pelayanan, dan pengalaman wisata yang lebih kompetitif dan berkelanjutan, seiring tren kunjungan wisatawan yang terus meningkat pascapandemi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta bersama Indonesia Travel & Tourism Awards Foundation resmi meluncurkan Jakarta Tourism Awards (JTA) 2025 dalam acara sosialisasi di Manhattan Hotel Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Ajang penghargaan ini dijadwalkan berlangsung pada November 2025 dan menjadi wadah bagi pelaku industri pariwisata untuk meningkatkan daya tarik, kualitas layanan, serta pengalaman wisata di Ibukota.
Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata, menyebut JTA 2025 sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap insan pariwisata yang terus berinovasi dan menjaga standar layanan terbaik.
“Jakarta memiliki potensi luar biasa sebagai destinasi wisata perkotaan yang modern, inklusif, dan kreatif. Melalui Jakarta Tourism Awards 2025, kami ingin memberikan apresiasi bagi para insan pariwisata yang telah berinovasi dan menjaga standar layanan terbaik, sehingga Jakarta dapat terus menjadi magnet wisata domestik maupun mancanegara,” ujar Andhika dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (20/9/2025).
Menurutnya, JTA 2025 berorientasi pada nilai pelanggan melalui peningkatan standar produk, pelayanan, dan pengelolaan industri pariwisata Jakarta.
Baca juga: Kopi asal Pangalengan Bandung Mendunia, dari Dubai Hingga ke Thailand
President ITTA Foundation sekaligus Ketua Pelaksana JTA 2025, Panca R. Sarungu, menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sarana membangun standar baru dalam layanan, kreativitas, dan inovasi sektor pariwisata.
“Kami percaya, kolaborasi pemerintah, industri, dan masyarakat akan membawa wajah baru pariwisata Ibukota ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Acara sosialisasi JTA 2025 turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan hotel, restoran, pusat perbelanjaan, destinasi wisata, hingga asosiasi industri terkait.
Para peserta mendapatkan penjelasan mengenai mekanisme penilaian, kategori penghargaan, serta proses voting publik yang akan menjadi bagian penting dalam penentuan pemenang.
Peluncuran JTA 2025 berlangsung di tengah tren positif pariwisata Jakarta. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dan Satu Data Jakarta, jumlah kunjungan wisatawan ke Ibukota menunjukkan pemulihan signifikan pascapandemi Covid-19:
Kunjungan Wisatawan ke Jakarta (2019–2024)
Jakarta tetap menjadi magnet wisatawan domestik dan mancanegara. Meski sempat terpukul pandemi, tren kunjungan ke Ibukota menunjukkan pemulihan signifikan dalam lima tahun terakhir.
Berikut data kunjungan wisatawan ke Jakarta dari 2019 hingga 2024:
- 2019: Wisatawan domestik 35,2 juta, wisatawan mancanegara 2,4 juta
- 2020: (Awal pandemi Covid-19): Wisatawan domestik 12,8 juta, wisatawan mancanegara 0,5 juta
- 2021: Wisatawan domestik 18,6 juta, wisatawan mancanegara 0,8 juta
- 2022: Wisatawan domestik 27,4 juta, wisatawan mancanegara: 1,3 juta
- 2023: Wisatawan domestik 32,1 juta, wisatawan mancanegara: 1,9 juta
- 2024 (estimasi hingga Agustus): Wisatawan domestik 36,5 juta, wisatawan mancanegara: 2,2 juta
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) dan Satu Data Jakarta
Baca juga: Travel Hacking untuk Menghemat Biaya Perjalanan Makin Populer di Indonesia
Lonjakan kunjungan ini didorong oleh peningkatan event pariwisata, pembukaan destinasi baru, dan perbaikan layanan transportasi serta akomodasi.
Disparekraf berharap JTA 2025 dapat memperkuat ekosistem pariwisata Jakarta yang semakin kompetitif, profesional, dan berkelanjutan, sekaligus mengangkat citra Jakarta sebagai destinasi metropolitan kelas dunia.
Jakarta Tourism Awards
JTA 2025
Disparekraf DKI Jakarta
Industri pariwisata
destinasi wisata
wisata Jakarta
ASDP Kembangkan Waterfront Marina Labuan Bajo dan BHC Jadi Destinasi Wisata |
![]() |
---|
Forum Pariwisata 2025 di Jakarta: Industri Hadapi Tantangan dan Bangun Kolaborasi |
![]() |
---|
5 Destinasi Wisata Indonesia yang Wajib Dikunjungi di Tahun 2025: Wae Rebo hingga Pulau Padar |
![]() |
---|
Pantainya Sangat Eksotis, Gili Trawangan Kini Menjelma Jadi Destinasi Sport Tourism |
![]() |
---|
Menelusuri Jejak Peradaban Kuno, Ini 3 Situs Purbakala di Alam Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.