Ijasah Palsu
Tiba di Polda Metro Jaya, Jokowi Laporkan Langsung Kasus Tudingan Ijazah Palsu
Presiden ke-7 RI Joko Widodo baru saja tiba di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025), laporkan soal tudingan ijazah palsu.
Rismon menyebut, ijazah Jokowi sebagai lulusan UGM itu palsu, berikut alasanya.
Pertama, karena lembar pengesahan dan sampul skripsi menggunakan font Times New Roman.
Font itu, menurutnya, belum ada pada era tahun 1980-an hingga 1990-an.
Sampul dan lembar pengesahan skripsi Jokowi saat itu dicetak di percetakan, tetapi seluruh isi tulisan skripsinya setebal 91 halaman tersebut masih menggunakan mesin ketik.
Kedua, berkaitan nomor seri ijazah Jokowi yang dianggap berbeda atau tidak menggunakan klaster dan hanya angka saja.
Baca juga: Ramai-ramai Laporkan Roy Suryo Cs ke Polisi soal Ijazah Jokowi, Pelapor Pertama Tepis Diorganisir
Ketiga, dari pihak Jokowi sampai sekarang juga belum pernah menunjukkan ijazah asli tersebut kepada publik, apalagi semenjak isu ini mencuat.
Meski demikian, tim kuasa hukum Jokowi hingga sekarang tetap tidak ingin menunjukkan ijazah Jokowi tersebut.
Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menegaskan pihak yang harus membuktikan adalah pihak yang menyebar ijazah tersebut palsu.
Lebih lanjut, Yakub menyebut, tim kuasa hukum hanya akan menunjukkan ijazah asli Jokowi jika memang diminta secara hukum.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Reynas Abdila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.