Kasus Impor Gula
Tom Lembong Depak Andi Ahmad Nur Dkk dari Tim Pengacara, Think Tank Anies Ubah Strategi Kasusnya?
Usai Pilpres 2024 yang berakhir dengan kekalahan capres-cawapres jagoannya, Tom Lembong justru terjerat kasus dugaan korupsi.
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Acos Abdul Qodir
Pada 2006, ia mendirikan perusahaan dana ekuitas swasta Quvat Management Pte. Ltd., dan menjabat sebagai CEO serta Managing Partner. Ia juga menjadi Presiden Komisaris di PT Graha Layar Prima (2012–2014).
Baca juga: Mewahnya Kapal Yacht Advokat Ariyanto Bakri di Dermaga Elite Ancol, Biaya Parkir Tembus Rp300 Juta
Karier pemerintahan Tom dimulai sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang berlanjut saat Jokowi menjadi presiden. Ia dikenal sebagai penulis pidato-pidato ikonik Jokowi seperti pidato “Game of Thrones” (IMF-Bank Dunia 2018) dan pidato “Thanos” di Forum Ekonomi Dunia.
Tom kemudian menjabat sebagai Menteri Perdagangan (2015–2016) dan Kepala BKPM (2016–2019) pada periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi. Ia juga merupakan pendiri Consilience Policy Institute.
Pada Pilpres 2024, Tom Lembong kerap muncul ke publik lantaran tergabung dalam struktur Timnas AMIN. Tom Lembong diberi tugas menjadi koordinator kapten tim pemenangan Anies-Muhaimin.
Usai Pilpres 2024 yang berakhir dengan kekalahan capres-cawapres jagoannya, Tom Lembong justru terjerat kasus dugaan korupsi.
Pada 29 Oktober 2024, Kejaksaan Agung menetapkannya sebagai tersangka dan menahannya atas kasus korupsi impor gula Kementerian Perdagangan pada tahun 2015-2016.
Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai perkembangan kasus ini, ikuti terus berita di Tribunnews.com.
Kasus Impor Gula
Menelisik Manuver Tom Lembong Laporkan Hakim ke Bawas MA dan KY, Pakar: Ini Bukan Serangan Balik |
---|
Tom Lembong Minta Auditor BPKP Chusnul Khotimah Tak Di-bully di Medsos |
---|
Tom Lembong Datangi Ombudsman, Tindak Lanjuti Laporan Terhadap Auditor BPKP di Kasus Impor Gula |
---|
Lapor ke Komisi Yudisial, Tom Lembong Tegaskan Tak Berniat Jatuhkan Karier Hakim yang Vonis Bersalah |
---|
Komisi Yudisial Bakal Telisik Kejanggalan Vonis Tom Lembong oleh Hakim Pengadilan Tipikor |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.