Sabtu, 4 Oktober 2025

2 Menteri Prabowo Panggil Jokowi Bos, Pengamat Ingatkan soal 'Penumpang Gelap'

Pengamat politik mengingatkan Presiden Prabowo Subianto perihal 'penumpang gelap' di tengah isu matahari kembar yang menyoroti Jokowi.

Editor: Nuryanti
Tribunnews.com/Jeprima
PRABOWO DAN JOKOWI - Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) berbincang di sela rapat pleno penetapan nomor urut Capres-Cawapres Pilpres 2019 di Gedung KPU RI, Jakarta, 21 September 2018. Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Research Center and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengingatkan Presiden Prabowo Subianto perihal 'penumpang gelap' di tengah isu matahari kembar. 

Diketahui, kontroversi matahari kembar muncul setelah sejumlah tokoh nasional melakukan kunjungan ke rumah Jokowi pada momen Lebaran 2025 lalu.

Saat itu, pernyataan dua menteri Prabowo yang menyebut Jokowi sebagai "bos" mereka memperuncing isu matahari kembar.

Dua menteri tersebut, adalah Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. 

Keduanya datang ke kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada Jumat (11/4/2025).

Meski datang secara terpisah, mereka sama-sama menyebut Jokowi sebagai "bos".

"Silaturahmi sama bekas bos saya, sekarang masih bos saya. Saya sehat, beliau sehat dan minta arahan-arahan."

"Banyak sekali, saya harus belajar. Ya kemajuan KKP," ungkap Trenggono kepada awak media saat itu.

Pun dengan Budi Gunadi Sadikin.

"Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya."

"Jadi saya sama ibu silaturahmi, mohon maaf lahir dan batin," ujarnya.

Jokowi Membantah

Presiden ke-7 RI, Jokowi juga telah menanggapi isu politik soal keberadaan “matahari kembar” di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dengan nada tegas, Jokowi memastikan bahwa dirinya tidak lagi memegang kendali pemerintahan dan sepenuhnya mendukung Presiden Prabowo Subianto sebagai pemimpin tunggal bangsa.

“Kan sudah saya sampaikan bolak-balik, tidak ada matahari kembar. Matahari itu hanya satu, yaitu Presiden Prabowo Subianto,” ujar Jokowi di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025) siang.

Hal tersebut, sekaligus menampik tudingan dirinya masih mengambil pengaruh politiknya pasca lengser dari kursi Presiden. 

Baca juga: Rampai Nusantara Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar: Presiden Hanya Satu, Pak Prabowo

Prabowo Tak Terganggu

Sementara itu, Ketua MPR sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak terganggu dengan adanya isu 'matahari kembar' di pemerintahan. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved