Bawa 3 Tangkai Mawar Merah, Cicilia Sabar Menanti Giliran untuk Mendoakan Paus di Kedubes Vatikan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana Nunsiatura Apostolik atau Kedutaan Besar Vatikan di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025) masih diramaikan oleh masyarakat yang hendak mengirimkan doa dan ucapannya kepada mendiang Paus Fransiskus. 

Sebagaimana diketahui Kedubes Vatikan memberi kesempatan kepada para imam, bruder, suster dan jemaat Katolik yang ingin menyampaikan ucapan dukacita dan doa selama dua hari yakni Selasa dan Rabu ini. 

Baca juga: Israel Hapus Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Begini Postingan di X yang Dihapus

Selama dua hari itu masyarakat diberi kesempatan dengan waktu antara pukul 10.00 - 12.00 WIB dan pukul 14.00 - 17.00 WIB. 

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi pada pukul 11.00 WIB, masyarakat yang hendak memberi doa dan ucapan kepada Sri Paus sudah mengular di trotoar sisi Kedubes Vatikan.

Masing-masing dari mereka nampak membawa buket bunga, maupun foto dari Paus Fransiskus. 

Sampai waktu menunjukkan pukul 12.00 WIB atau habisnya sesi pertama, masih banyak masyarakat yang mengantre menunggu kesempatan masuk ke Kedubes Vatikan. 

Salah satu pengunjung, Cicilia bersama temannya nampak berjalan ke bagian depan gerbang untuk melihat dari jauh suasana area dalam Kedubes Vatikan.

Sambil memegang tiga tangkai bunga mawar warna merah, Cicilia mengatakan meski dirinya tak kebagian di sesi pertama, ia akan tetap menunggu sampai dibukanya sesi kedua sekitar pukul 14.00 WIB. 

Baca juga: Kesedihan Karoline Tahu Paus Fransiskus Wafat, Pernah Diberkati Langsung Bapa Suci saat di Indonesia

"Belum masuk mau lihat dulu antreannya panjang. Nanti kalau nggak bisa masuk sekarang ngantre lagi jam 2," katanya kepada Tribunnews.com di lokasi.

Cicilia mengaku datang sekitar pukul 11.00 WIB. Namun antrean yang panjang membuat waktu menunggunya lebih lama. 

Sambil menunggu sesi kedua di hari ini dibuka, ia bersama temannya akan lebih dulu duduk-duduk di dekat Kedubes Vatikan demi mendapat giliran antrean yang singkat.