Paus Fransiskus Wafat
Konklaf Paus Baru Dimulai 7 Mei, Vatikan Bersiap Pilih Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik
Konklaf pemilihan paus baru akan dimulai 7 Mei. Sebanyak 135 kardinal bersiap memilih pemimpin Gereja Katolik pengganti Paus Fransiskus.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Vatikan mengumumkan konklaf untuk memilih pemimpin baru Gereja Katolik Roma akan dimulai pada 7 Mei 2025.
Pengumuman ini disampaikan pada Senin (28/4/2025), dua hari setelah pemakaman Paus Fransiskus, yang wafat pada 21 April dalam usia 88 tahun.
Sebanyak 135 kardinal dari seluruh dunia, yang berusia di bawah 80 tahun, berhak mengikuti pemungutan suara rahasia untuk menentukan paus berikutnya.
Angka ini meningkat dibandingkan konklaf sebelumnya pada 2005 dan 2013, yang masing-masing diikuti 115 kardinal.
Sekitar 80 persen dari para elektor saat ini adalah kardinal yang ditunjuk langsung oleh Fransiskus, yang semasa kepemimpinannya berupaya memperluas representasi global Gereja Katolik.
Eropa akan kembali menjadi kawasan dengan jumlah pemilih terbesar, yaitu 53 kardinal, diikuti oleh Asia dan Oseania dengan 27, Amerika Selatan dan Tengah 21, Afrika 18, serta Amerika Utara 16 kardinal.
Italia tetap menjadi negara dengan jumlah wakil terbanyak, yakni 17 kardinal, disusul Amerika Serikat (10 kardinal), Brasil (7 kardinal), dan Prancis (5 kardinal).
Pada hari yang sama, Vatikan juga menutup Kapel Sistina untuk memulai persiapan tempat pemungutan suara.
Di lokasi inilah para kardinal akan berkumpul dan memberikan suara mereka.
Selama konklaf, pemungutan suara diawasi oleh sembilan kardinal yang dipilih secara acak.
Mayoritas dua pertiga diperlukan untuk memilih paus baru, dan pemungutan suara akan terus berlanjut hingga ambang batas ini tercapai.
Baca juga: Kardinal Umumkan Konklaf untuk Pilih Paus Baru Digelar 7 Mei 2025, Ini 5 Kandidat Kuatnya
Setiap putaran suara akan diikuti dengan pembakaran surat suara menggunakan bahan kimia khusus.
Asap hitam menandakan bahwa belum ada paus terpilih, sedangkan asap putih menandakan bahwa seorang paus baru telah dipilih.
Setelah terpilih, nama paus baru akan diumumkan kepada dunia dari balkon Basilika Santo Petrus.
Meskipun tidak ada batasan waktu resmi, sejarah menunjukkan bahwa konklaf bisa berlangsung singkat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.