Pemain Sirkus dan Kehidupannya
Jansen Manansang Jelaskan tentang Bunker Penyiksaan: Rumah Orang Tua Saya Dulu
Jansen Manansang, founder Taman Safari Indonesia serta keluarga pendiri OCI menjelaskan bunker yang disebut sebagai tempat penyiksaan.
TRIBUNNEWS.COM - Jansen Manansang, founder Taman Safari Indonesia serta keluarga pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI), menjelaskan bunker yang disebut sebagai tempat penyiksaan.
Hal tersebut diungkap Jansen Manansang saat menghadiri rapat Komisi III DPR RI, di Gedung Parlemen Senayan, Senin (21/4/2025).
Jansen Manansang meminta izin untuk mengklarifikasi tuduhan-tuduhan dari eks pemain sirkus OCI terdahulu.
Pasalnya, setelah tuduhan penyiksaan tersebut tersebar luas, Taman Safari Indonesia ikut kena imbas.
Ia meminta mantan pemain sirkus berhenti menjelekkan masa lalu.
Terlebih, semua hal yang disebutkan sudah diperiksa oleh Komnas HAM sejak dahulu.
"Saya minta izin kepada Dewan yang terhormat dan semuanya, jangan difitnahkan seperti dijelekin semuanya," terang Jansen, dikutip dari YouTube Komisi III DPR RI Channel, Senin (21/4/2025).
"Nanti saya keluarkan (semua bukti) nanti katanya orang besar tekan orang kecil, kan gak enak juga," terangnya.
Jansen lantas menjelaskan tentang bunker yang disebut sebagai tempat penyiksaan para pemain sirkus.
Ia juga menuturkan, mengenai pencarian keluarga pemain sirkus, Jansen Manangsang mengaku sudah berupaya melakukan sesuai rekomendasi Komnas HAM.
"Dulu Komnas HAM sudah tahu, bongkar riwayat (keluarga) mereka ketahuan, ada bunker apa ndak kita silakan. Kita sudah diperiksa dulu."
Baca juga: OCI Klarifikasi Temuan Komnas HAM 1997, Bantah Ada Pelanggaran HAM Terhadap Pemain Sirkus
"Itu rumah orang tua saya dulu yang di Cisarua. Rumah khusus dan bisa dilihat sampai sekarang juga," terang Jansen.
Dalam kesempatan yang sama, Jansen meminta para pelapor tidak sembarangan bicara karena Indonesia adalah negara hukum.
"Minta izin sekali kalo semua dibuka, biar para pelapor jangan sembarangan. Negara kita negara hukum. Tapi kita terus diam diam diam, tapi karyawan kita itu teriak 'Ini kenapa' pada gini semuanya."
"Ya kita jelaskan 'hewan aja kami sayang apalagi manusia'. Kita nanti akan satu per satu omongkan," terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.