Senin, 6 Oktober 2025

Amnesty Kritik Pernyataan Mensesneg yang Tak Permasalahkan Usulan Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional

Usman Hamid, mengkritik pernyataan Mensesneg Prasetyo Hadi tak masalah usulan jadikan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
USULAN PAHLAWAN NASIONAL - Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (8/1/2024). Usman Hamid, mengkritik pernyataan Mensesneg Prasetyo Hadi tak masalah usulan jadikan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional 

Dari jumlah tersebut, empat nama merupakan usulan baru, sementara enam lainnya merupakan pengajuan kembali dari tahun-tahun sebelumnya.

"Untuk tahun 2025 sampai dengan saat ini, memang sudah ada proposal yang masuk ke kami, itu ada sepuluh. Empat pengusulan baru, dan enam adalah pengusulan kembali di tahun-tahun sebelumnya," kata Mira.

Tokoh-tokoh yang kembali diusulkan, antara lain K.H. Abdurrahman Wahid (Jawa Timur), Jenderal Soeharto (Jawa Tengah), K.H. Bisri Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), dan K.H. Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat).

Sementara itu, empat nama baru yang diusulkan tahun ini yaitu Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Prof. Dr. Midian Sirait (Sumatera Utara), dan K.H. Yusuf Hasim (Jawa Timur).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved