Kamis, 2 Oktober 2025

Hasto Kristiyanto dan Kasusnya

PDIP Beberkan Kronologi Penyusup saat Sidang Hasto: Ada 20 Orang, Pakai Kaos Adili Hasto-Megawati

PDIP membeberkan kronologi adanya penyusup menjelang digelarnya sidang lanjutan Hasto yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta hari ini.

Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
LAPOR KOMISI YUDISIAL - Politisi PDIP Guntur Romli saat ditemui awak media di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (17/4/2025). Guntur membeberkan kronologi adanya penyusup menjelang digelarnya sidang lanjutan Hasto yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta hari ini. Dia mengatakan penyusup tersebut berjumlah 20 orang dengan memakai kaos Adili Hasto dan Adili Megawati. 

TRIBUNNEWS.COM - Politisi PDIP Guntur Romli membeberkan kronologi adanya penyusup saat sidang lanjutan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan suap Harun Masiku yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Guntur mengatakan mulanya dirinya memperoleh informasi ada puluhan orang masuk ke ruangan sidang sebelum sidang dimulai.

Dia menyebut mereka bakal menggelar aksi teatrikal sembari mengenakan kaos dengan bertuliskan tagar #AdiliHasto dan #AdiliMegawati.

"Kamis 17 April pukul 09.00 sebelum sidang dimulai, saya memperoleh informasi ada 20 orang yang menyusup ke ruang sidang pengadilan Sekjen PDI Perjuangan.

"Mereka akan membuat aksi teatrikal dan keributan dengan kaos warna merah yang bertuliskan #AdiliHasto #AdiliMegawati," kata Guntur dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Kamis sore.

Lalu, ada 10 orang yang telah masuk dan duduk di dalam ruang sidang Hasto. Sementara, kata Guntur, sisanya masih menunggu di kursi tunggu luar ruang sidang.

Guntur mengatakan orang-orang tersebut menutupi kaos yang dipakainya dengan kemeja.

Dia menyebut aksi teatrikal dengan memperlihatkan tulisan kaos dengan tagar Adili Hasto dan Adili Megawati bakal digelar saat sidang Hasto dimulai.

"Rencananya saat sidang dimulai, mereka akan buka kemeja dan memamerkan tulisan di kaos-kaos mereka khususnya pada kawan-kawan media," katanya.

Baca juga: Tuding Ada Intervensi Putusan Praperadilan Hasto, Kubu PDIP Bakal Lapor ke Komisi Yudisial

Setelah memperoleh informasi adanya penyusup tersebut, Guntur mengatakan dirinya bersama dengan Satgas PDIP melaporkan ke polisi dan Pengamanan Dalam (Pamdal) Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

Dia menuturkan pihak keamanan berhasil mengamankan 10 orang penyusup itu di dua lokasi berbeda.

"Dua orang dari mereka ketahuan sedang melepaskan kemeja di toilet dan langsung diamankan oleh pihak Satgas juga delapan orang yang di kursi tunggu (diamankan)," tutur Guntur.

Guntur mengatakan, menurut para penyusup itu, ada penyusup lain yang sudah masuk ke ruang sidang. 

Setelah itu, Guntur melaporkan informasi tersebut kepada Ketua DPP PDIP sekaligus anggota tim hukum Hasto, Ronny Talapessy, terkait adanya penyusup yang telah masuk ke ruang sidang.

"Kemudian saya laporkan kepada Bung Ronny Talapessy Ketua DPP Bidang Reformasi Hukum Nasional dan Penasehat Hukum Sekjen PDI Perjuangan yang sudah berada di ruangan sidang bahwa ada massa dari lawan yang mau bikin keributan di dalam sidang dengan aksi teatrikal memamerkan kaos-kaos. Saya sendiri tidak bisa masuk ruang sidang karena alasannya sudah penuh," beber Guntur.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved