Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

5 Alasan Muhammadiyah Tak Setuju Wacana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

Setidaknya ada lima alasan PP Muhammadiyah tidak setuju terkait wacana Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi seribu warga Gaza ke Indonesia.

Setpres
PRABOWO SUBIANTO - Presiden Prabowo Subianto usai pertemuan bilateral dengan Raja Yordania, Raja Abdullah II bin Al-Hussein di Istana Al Husseiniya, Amman, ibukota Yordania, Senin (14/4/2025). PP Muhammadiyah menyatakan tidak merekomendasikan Prabowo mengambil langkah mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia. 

"Untuk itu sebagai bangsa jangan sampai tertipu oleh mulut manis dari para penjajah," ungkapnya.

Maneger kembali menegaskan Muhammadiyah merekomendasikan Indonesia tidak mengambil langkah evakuasi atau relokasi warga Gaza.

"Namun, hadir sebagai negara yang bersaudara dan bersahabat, sangat menyatu dengan Palestina, memastikan warga Palestina terutama di Jalur Gaza tetap di tanah airnya, karena itu hak mereka," pungkasnya.

Mensos Siap Jika Ada Arahan Prabowo

Menanggapi rencana Presiden Prabowo, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, mengaku siap jika mendapatkan arahan untuk evakuasi warga Gaza.

"Kalau kita siap. Menunggu arahan Presiden, kita tentu mendukung apa yang terjadi keputusan presiden dan kita persiapkan kita tentu siap," kata Gus Ipul di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Gus Ipul menjelaskan, saat ini Kementerian Sosial tengah mengantisipasi berbagai kemungkinan, termasuk menyiapkan lokasi yang dapat dijadikan tempat evakuasi.

Baca juga: VIDEO MUI Minta Prabowo Kaji Ulang Rencana Evakuasi Warga Gaza: Jangan Sampai Kontraproduktif

Tempat tersebut, kata Gus Ipul, akan berada di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

"Jika memang ada tugas dari Presiden Kita siap. Ada beberapa tempat yang bisa Jadi tempat untuk evakuasi ada beberapa tempat," kata Gus Ipul.

"Salah satunya nanti di Pangkal Pinang Tapi kita siap lah kita sudah persiapkan. Jika memang ada arahan dari Presiden," tambahnya.

Meski belum ada keputusan resmi, ia menegaskan bahwa Kementerian Sosial siap menjalankan tugas jika diminta Presiden.

"Instansi lain juga banyak yang siap. Tapi kalau Kementerian Sosial diberi tugas, tentu kita persiapkan,” katanya.

Meski begitu, Gus Ipul mengatakan saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut secara resmi terkait evakuasi tersebut.

"Tentu kita persiapkan. Belum ada obrolan. Nanti kalau ada. Nanti kita kabarin. Tapi belum, tapi kita persiapkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan Indonesia siap berperan lebih aktif untuk menyelesaikan konflik di Gaza dan kawasan Timur Tengah.

Prabowo juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk membantu korban luka, anak-anak, dan warga sipil Palestina yang terdampak konflik.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved