Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ketua Umum PUI Yakin Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Sebagai Misi Kemanusiaan, Bukan Relokasi

PUI memandang langkah ini sebagai cerminan dari kepemimpinan global yang berakar pada nilai-nilai kemanusiaan dan keumatan.

Editor: Wahyu Aji
khaberni/tangkap layar
PENGUNGSI GAZA - Tangkap layar Khaberni, Rabu (26/3/2025) menunjukkan pengungsi warga Gaza yang berpindah mencari lokasi aman dari serangan Israel. Pemerintah Israel menindaklanjuti usulan Amerika Serikat yang mengusulkan pemindahan warga Gaza ke negara ketiga dengan membentuk Direktorat Urusan Pemindahan Sukarela warga Palestina yang ingin ke luar dari Gaza. Media Israel melaporkan, sebagai proyek percontohan, sebanyak 100 warga Gaza akan dikirim ke Indonesia. 

Hasiolan EP/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ummat Islam (PUI) menyampaikan dukungan penuh dan apresiasi mendalam atas rencana kemanusiaan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza sebagai respons atas tragedi kemanusiaan yang berlangsung di wilayah tersebut.

PUI memandang langkah ini sebagai cerminan dari kepemimpinan global yang berakar pada nilai-nilai kemanusiaan dan keumatan.

Ketua Umum PUI, KH Raizal Arifin menyatakan kalau inisiatif Presiden Prabowo mencerminkan keberanian moral dan sensitivitas geopolitik yang tinggi.

“Kami menilai langkah Presiden Prabowo tidak hanya penting secara kemanusiaan, tetapi juga strategis secara geopolitik. Ini menempatkan Indonesia sebagai kekuatan moral dunia Islam dan sekaligus pelopor diplomasi kemanusiaan global,” ujar Raizal di Jakarta dikutip Minggu (13/04/2025).

Lebih lanjut, ia menegaskan pihaknya mendukung penuh sinergi antara Presiden dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) dalam merealisasikan misi ini.

Ia memandang kolaborasi keduanya sebagai kombinasi ideal antara kepemimpinan nasional dan kapasitas diplomatik yang mumpuni.

“Kami mendukung penuh Langkah Presiden Prabowo, diplomasi kita telah lama berpihak kepada Palestina karena UUD 1945 telah mengamanatkan bahwa penjahahan diatas dunia harus dihapuskan. PUI siap membantu pemerintah melalui jejaring ormas, relawan kemanusiaan maupun jaringan internasional yang kami miliki. Kami percaya Presiden Prabowo sudah memikirkan secara mendalam terkait rencana evakuasi ini” ujar Kyai Raizal 

Sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, PUI memiliki jaringan struktural yang tersebar secara nasional, serta basis akar rumput yang kuat mulai dari lembaga pendidikan, pesantren, hingga komunitas diaspora Indonesia di luar negeri.

PUI juga aktif dalam jejaring internasional keormasan dan pernah terlibat dalam inisiatif kemanusiaan lintas negara seperti program bantuan Palestina, hingga Somalia.

“PUI siap dilibatkan dalam format kemitraan, baik dalam aspek logistik, edukasi publik, maupun diplomasi sipil. Kami siap menjembatani suara moral masyarakat Indonesia agar selaras dengan arah diplomasi negara. Kemanusiaan tidak bisa dikerjakan sendiri oleh negara, harus kolaboratif,” tegas Kyai Raizal.

Menambahkan, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP PUI, Adhe Nuansa Wibisono, Ph.D, menegaskan bahwa langkah ini sepenuhnya sejalan dengan norma hukum internasional dan prinsip “Responsibility to Protect” (R2P).

“Dalam kerangka hukum humaniter internasional, evakuasi warga sipil yang berada dalam ancaman nyata adalah tindakan yang diperbolehkan, bahkan didorong. Selama proses dilakukan atas dasar kesukarelaan (consent), bersifat sementara, dan tidak mengarah pada pemindahan permanen, maka itu sah di bawah Konvensi Jenewa,” papar Wibisono.

Inisiatif kemanusiaan dari Presiden Prabowo ini menurut Adhe sepenuhnya sah dan memiliki legitimasi moral serta hukum internasional.

“Dalam hukum humaniter internasional, terutama Konvensi Jenewa IV, negara-negara diperbolehkan mengambil langkah perlindungan terhadap warga sipil selama tidak mengarah pada pemindahan paksa permanen atau perubahan komposisi demografis wilayah pendudukan. Sikap Presiden Prabowo yang berniat mengevakuasi atas dasar kemanusiaan dan solidaritas Muslim global adalah bentuk tanggung jawab moral yang luhur,” jelas Wibisono.

Baca juga: MUI Berencana Temui Presiden Prabowo untuk Bahas Isu Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

PUI menutup pernyataan ini dengan menyerukan agar proses evakuasi dirancang secara hati-hati, terbuka, dan menjunjung tinggi martabat rakyat Palestina, serta tidak mengaburkan posisi Indonesia sebagai pendukung utama kemerdekaan Palestina di forum internasional.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved