Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Sikap Muhammadiyah, MUI, PKS, dan PDIP soal Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia

Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menampung 1.000 warga Gaza di Indonesia menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan.

|
Editor: Hasanudin Aco
Telegram Brigade Al-Qassam
WARGA GAZA - Foto ini diambil dari publikasi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer gerakan Hamas) pada Kamis (27/3/2025), memperlihatkan warga Gaza dan anggota Hamas menghadiri pembebasan sandera Israel gelombang ke-7 di Jalur Gaza pada Sabtu (22/2/2025). Presiden Prabowo rencana evakuasi ribuan warga Gaza ke Indonesia dan mengundang pro dan kontra. 

"Indonesia siap akan memainkan peran yang lebih luas apabila diminta oleh semua pihak yang terkait," katanya.

Perihal rencana evakuasi warga sipil Palestina yang terluka maupun anak-anak yatim piatu, Indonesia saat ini sedang menggencarkan konsultasi dengan berbagai negara khususnya pemerintah Palestina.

Konsultasi dilakukan karena Kemlu RI menyadari bahwa setiap upaya mengubah demografi Gaza adalah bentuk pelanggaran terhadap hukum internasional.

Sehingga upaya konsultasi dimaksudkan agar semua langkah yang ditempuh sesuai koridor hukum internasional, dan rencana evakuasi selaras dengan kepentingan rakyat Palestina, serta didukung negara-negara kawasan.

Sugiono menjelaskan sejauh ini ada beberapa negara yang telah menerima warga Palestina korban perang Gaza. Negara itu adalah Mesir, Turki, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Pada tingkat dalam negeri Kemlu RI akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga perihal aspek teknis pelaksanaan keberangkatan warga Palestina dan kepulangan mereka kembali ke tanah airnya.

Mengingat berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto, rencana evakuasi korban luka perang Gaza dari Palestina ke Indonesia sifatnya hanya sementara.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved