Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa di Filipina

KBRI Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa di Filipina, Tapi Rumah WNI di Bogo City Rusak

KBRI Manila menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban akibat gempa magnitudo 6,9 di Filipina.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
Foto Tangkapan Layar
GEMPA DI FILIPINA - Gempa bumi Magnitudo 6.9 mengguncang Cebu, Visayas Region, Filipina,Selasa (30/9/2025) pukul 21.59 waktu setempat. Kementerian Luar Negeri RI melalui kantor perwakilannya, KBRI Manila menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam kejadian bencana alam ini.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bumi Magnitudo 6.9 mengguncang Cebu, Visayas Region, Filipina,Selasa (30/9/2025) pukul 21.59 waktu setempat. 

Gempa berkekuatan cukup tinggi ini mengakibatkan 70 orang meninggal dunia, dan lebih dari 147 orang alami luka-luka. 

Baca juga: Bertambah Lagi Korban Gempa Filipina, Korban Tewas Menjadi 31 Orang

Guncangan juga membuat infrastruktur seperti bangunan, listrik rusak dan padam di beberapa wilayah khususnya Bogo City dan San Remigio.

Kementerian Luar Negeri RI melalui kantor perwakilannya, KBRI Manila menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam kejadian bencana alam ini. 

"KBRI Manila telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban gempa," kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha saat dikonfirmasi, Kamis (2/10/2025).

 

 

Namun KBRI menyebut ada rumah seorang WNI yang tinggal di Bogo City rusak akibat guncangan gempa. 

KBRI Manila terus berkoordinasi dengan komunitas WNI di Filipina dan memonitor situasi. 

Bantuan juga akan disalurkan kepada WNI yang membutuhkan. 

"KBRI Manila akan terus memonitor situasi dan memberikan bantuan bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan," ungkapnya.

70 Korban Meninggal

Jumlah korban tewas akibat gempa bumi M 6,9 yang melanda Provinsi Cebu, Filipina, terus bertambah.

Hingga siang ini, Rabu (1/10/2025), sebanyak 70 orang meninggal dunia akibat gempa yang terjadi pada Selasa (30/9/2025) malam tadi.

Demikian informasi yang dirilis Kantor Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana Provinsi (PDRRMO) Filipina seperti dikutip dari abs-cbn.

Episentrum gempa berada di ujung utara Pulau Cebu, dekat Kota Bogo yang berpenduduk sekitar 90.000 jiwa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved