Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Sikap Muhammadiyah, MUI, PKS, dan PDIP soal Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia

Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menampung 1.000 warga Gaza di Indonesia menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan.

|
Editor: Hasanudin Aco
Telegram Brigade Al-Qassam
WARGA GAZA - Foto ini diambil dari publikasi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer gerakan Hamas) pada Kamis (27/3/2025), memperlihatkan warga Gaza dan anggota Hamas menghadiri pembebasan sandera Israel gelombang ke-7 di Jalur Gaza pada Sabtu (22/2/2025). Presiden Prabowo rencana evakuasi ribuan warga Gaza ke Indonesia dan mengundang pro dan kontra. 

“Mengevakuasi mereka itu niat baik yang harus diapresiasi. Tapi harus dipertimbangkan secara matang. Apakah mereka yang dievakuasi itu warga Palestina yang sakit, terluka, dan bisa dipulihkan, lalu dengan mudah kembali ke tanah airnya?” ujar dia kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).

 TB Hasanuddin menyoroti kemungkinan bahwa Israel akan menghalangi warga Palestina yang telah dirawat di Indonesia untuk kembali ke tanah airnya, yang justru bisa berujung pada pelemahan eksistensi warga Palestina di wilayahnya sendiri.

“Kalau mereka tidak bisa kembali, justru ini bisa sejalan dengan upaya penghapusan etnis (genosida) yang dilakukan Israel. Karena tujuan Israel adalah merebut wilayah dan mengusir warga Palestina,” ujarnya.

TB Hasanuddin juga mempertanyakan, apakah evakuasi besar-besaran ini merupakan kebutuhan mendesak dari warga Palestina, atau justru agenda terselubung pihak luar.

Baca berita selengkapnya sikap PDIP :  TB Hasanuddin Pertanyakan Rencana Evakuasi Warga Gaza ke RI: Kebutuhan Mendesak atau Agenda Trump?

Sikap PKS: Mendukung

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta  sepakat warga Gaza dievakuasi ke Indonesia.

Apalagi, kata Sukamta, Israel kini sudah melanggar secara sepihak perjanjian gencatan senjata.

Zionis pun terus melakukan pengeboman ke tenda-tenda pengungsian, petugas kemanusiaan dan wartawan. 

"Kondisi di Gaza yang dapat kita saksikan melalui foto dan video yang beredar sangat mengerikan. Korban kembali berjatuhan, sementara sebagian besar rumah sakit hancur. Maka sangat penting untuk bisa dilakukan segera evakuasi terutama korban luka dan juga anak-anak yatim piatu,” ujar Sukamta kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).

Menurutnya, evakuasi korban luka dan anak-anak yatim Palestina ini perlu diupayakan oleh banyak negara termasuk Indonesia. Dia mencatat ada ratusan ribu orang yang mengalami luka-luka.

Baca berita selengkapnya sikap PKS :  Dukung Rencana Pemerintah RI Evakuasi Warga Gaza, Sukamta: Perlu Dilakukan Banyak Negara

PENJELASAN KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI

 Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Sugiono mengatakan mengevakuasi warga sipil Gaza ke Indonesia jadi bagian dari komitmen RI untuk membantu perjuangan Palestina.

Kata Sugiono, solidaritas Indonesia selama ini ditunjukkan lewat berbagai bantuan mulai dari peningkatan kapasitas, pembangunan infrastruktur, kiriman bantuan kemanusiaan, dan kini dalam hal perawatan dan penyembuhan warga sipil Gaza yang jadi korban luka-luka akibat agresi militer Israel.

"Melalui pernyataannya, Presiden ingin menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk membantu perjuangan Palestina," kata Sugiono dalam keterangan resminya, Kamis (10/4/2025).

Selain itu Indonesia juga konsisten mendorong penuntasan konflik Palestina dan Israel berdasarkan prinsip solusi dua negara atau two-state solution.

Jika diminta berbagai pihak dalam hal ini negara - negara di kawasan, Sugiono menyatakan Indonesia akan siap memainkan peran lebih banyak atas tujuan membantu perjuangan rakyat Palestina.   

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved