BULOG Pastikan Penyerapan Gabah dan Beras Tetap Jalan di Tengah Libur Lebaran
Penyerapan gabah dan beras terus dilakukan oleh BULOG untuk memastikan bahwa penyerapan gabah/beras tetap berjalan walau hari libur.
TRIBUNNEWS.COM - BULOG terus melakukan penyerapan gabah dan beras di tengah suasana libur hari raya. Pada hari ini, Rabu, 2 April 2025, jajaran Direksi Perum BULOG melakukan kegiatan secara luring dan zoom/daring di Kantor Pusat Perum BULOG bersama Pemimpin Wilayah, Pemimpin Cabang, serta turut dihadiri para Dandim.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa penyerapan gabah/beras tetap berjalan walau hari libur. Di samping itu, dilakukan pembahasan tentang progres penyerapan gabah dan beras dalam menghadapi panen raya, sehingga pencapaian target stok Cadangan Beras Pemerintah dapet terpenuhi.
Baca juga: BULOG Cetak Rekor Tertinggi dalam 10 Tahun, Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras
Untuk diketahui, serapan gabah kering panen (GKP) dengan nilai pembelian ke petani sebesar Rp6.500/Kg merupakan arahan Presiden RI, bukan hanya dilakukan oleh BULOG saja akan tetapi harus dilaksanakan juga oleh mitra BULOG dan para pelaku usaha pengeringan dan penggilingan beras, sehingga harga pembelian tidak boleh di bawah Rp6.500/Kg.
Baca juga: Bulog Tingkatkan Jumlah Serapan Beras per Hari Jadi 30 Ribu Ton
Widiarso, Sekretaris Perusahaan Perum BULOG menegaskan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi penyerapan gabah dan beras dilakukan setiap hari melalui luring dan zoom/daring ke jajaran BULOG di wilayah beserta TNI, hingga progres penyerapan gabah/beras dan segala problematikanya selalu terpantau dan problem yang muncul segera dapat terselesaikan. (*)
Baca juga: Bulog Berangkatkan 650 Pemudik Secara Gratis ke 13 Tujuan, Ada yang ke Palembang
Bulog Janji Penyaluran Beras SPHP ke Ritel Modern akan Dimasifkan Usai Terjadi Kelangkaan |
![]() |
---|
Dirut Bulog Cerita Pernah Terima Beras Cepat Rusak karena Hasil Panen Tak Sempurna |
![]() |
---|
Ini yang Dilakukan Bulog Jika Ada Beras di Gudang Terindikasi Terserang Kutu |
![]() |
---|
Ombudsman: Potensi Kerugian Akibat Tata Kelola Cadangan Beras Pemerintah Mencapai Rp7 Triliun |
![]() |
---|
Survei Ombudsman: Ada Penurunan Pasokan Gabah ke Penggilingan Padi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.