Bacaan Doa
Puasa Syawal Dilakukan Mulai Besok? Ini Bacaan Niatnya
Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dijalankan selama 6 hari pada bulan Syawal. Lantas kapan puasa syawal dilaksanakan?
TRIBUNNEWS.COM - Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dijalankan selama 6 hari pada bulan Syawal.
Lantas kapan puasa syawal dilaksanakan?
Sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakan mulai tanggal 2 Syawal bila memungkinkan.
Artinya, puasa Syawal dapat dilaksanakan mulai besok Selasa (1/4/2025).
Sebagian ulama juga menjelaskan, pelaksanaan puasa Syawal dianjurkan untuk dilakukan secara enam hari berturut-turut.
Namun dibolehkan juga pelaksanaan puasa Syawal dilakukan secara selang-seling.
Niat Puasa Syawal
Berikut niat untuk puasa sunnah di bulan Syawal :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.
Baca juga: Amalan yang Sunnah Dilakukan saat Bulan Syawal, Mulai dari Puasa hingga Bersedekah
Selain itu, niat puasa Syawal juga bisa diucapkan saat siang hari selama belum makan atau minum.
Berikut niat puasa Syawal yang dilakukan pada siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an adai sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.
Keutamaan Puasa Syawal
Mengutip laman Provinsi Jambi, berikut adalah keutamaan Puasa Syawal:
1. Menghapus Dosa Selama Setahun
Puasa Syawal adalah cara yang baik untuk memperbaiki amalan selama bulan Ramadan.
Dengan berpuasa pada enam hari pertama setelah Idul Fitri, kita dapat memperbaiki amalan kita yang kurang sempurna selama Ramadan.
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis riwayat Muslim, puasa Syawal akan menjadi penghapus dosa-dosa yang dilakukan selama Ramadan sebelumnya.
2. Dianjurkan Rasulullah SAW
Puasa Syawal adalah ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Beliau sendiri sangat aktif melaksanakan puasa ini, bahkan dalam beberapa hadis dinyatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melewatkan puasa Syawal kecuali karena sakit atau keperluan lain yang penting.
3. Kesehatan
Puasa Syawal juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh kita.
Dalam beberapa penelitian, puasa intermiten yang dilakukan selama beberapa hari dalam sebulan telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan menurunkan risiko penyakit.
Sehingga, berpuasa Syawal dapat memberikan manfaat serupa bagi kesehatan kita.
4. Menyempurnakan Ibadah
Seorang muslim yang memahami ibadah yang dilakukannya tentu tidak akan pernah merasa cukup dengan hasil atau pahala yang diberikan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, ia melakukan ibadah-ibadah sunnah tambahan, salah satunya adalah puasa enam hari di bulan Syawal sebagai cara untuk memperbaiki ibadah wajib yang telah dilaksanakan sebelumnya.
(Tribunnews.com, Widya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.