Senin, 29 September 2025

Bacaan Doa

Doa sebelum Berhubungan Suami Istri, Pelindung dari Gangguan Setan

Doa sebelum berhubungan suami istri menurut ajaran Islam. Dalam hadis disebutkan bahwa Rasulullah mengajarkan doa tersebut.

Canva/Tribunnews
DOA SEBELUM JIMA' - Gambar dibuat di Canva, Sabtu (13/9/2025). Doa sebelum berhubungan suami istri menurut ajaran Islam yang diajarkan Rasulullah. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam ajaran Islam, pasangan suami dan istri dianjurkan untuk selalu berdoa sebelum melakukan hubungan intim.

Hubungan intim antara suami dan istri yang sah disebut jima‘ (جماع) dalam bahasa Arab, yang artinya hubungan badan.

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menyebutkan doa tersebut dalam buku Kumpulan Doa Sehari-hari yang diterbitkan pada tahun 2013.

Dalam Al-Quran Surat Ar-Rum ayat 21 disebutkan bahwa Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan untuk saling menentramkan.

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri, agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21)

Etika jima' antara suami-istri yang sah dalam Islam dijelaskan dalam kitab-kitab fiqh.

Aktivitas tersebut dapat dilakukan ketika istri dalam keadaan suci (tidak haid), sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 222.

“Mereka menanyakan kepadamu (Nabi Muhammad) tentang haid. Katakanlah: ‘Itu adalah suatu kotoran.’ Maka jauhilah wanita pada waktu haid, dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS. Al-Baqarah: 222)

Selain itu, suami dan istri dianjurkan untuk berdoa terlebih dahulu sebelum jima' agar terhindar dari gangguan setan.

Doa sebelum berhubungan suami istri diambil dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Kitab al-Jima', yang menyebutkan bahwa Rasulullah mengajarkan doa tersebut.

Dari Ibnu Abbas r.a., Rasulullah bersabda: "Seandainya salah seorang di antara kalian, ketika hendak menggauli istrinya, membaca: ‘Bismillāh, Allāhumma jannibnā asy-syayṭān, wa jannibi asy-syayṭāna mā razaqtanā’ (Dengan nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari anak yang Engkau rezekikan kepada kami), kemudian ditakdirkan dari hubungan itu lahir seorang anak, maka setan tidak akan pernah membahayakannya selamanya." (HR. Bukhari)

Baca juga: Doa setelah Membaca Surat Al Mulk, Pelindung dari Siksa Kubur

Doa sebelum melakukan jima' disebutkan dalam buku Kumpulan Doa Sehari-hari.

Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri

بِسْمِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Bismillāh, Allāhumma jannibnā asy-syayṭān, wa jannibi asy-syayṭāna mā razaqtanā.

Artinya: "Dengan nama Allah, ya Allah; jauhkanlah kami dari gangguan syaitan dan jauhkanlah syaitan dari rezki (bayi) yang akan Engkau anugerahkan pada kami." (HR. Bukhari)

Larangan saat Berhubungan Suami Istri (Jima')

Dalam skripsi berjudul Pandangan Hukum Islam Terhadap Istri yang Menolak Berhubungan Seksual dengan Suami yang Nusyuz oleh Juliani Herlinda, mahasiswi jurusan Hukum Keluarga Islam di Fakultas Syar'ah dan Ekonomi Islam, IAIN Curup tahun 2020, dijelaskan sejumlah larangan ketika pasangan suami dan istri yang sah hendak melakukan jima'.

1. Menggauli istri ketika haid atau nifas

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan