Menteri Imigrasi Tegaskan Pentingnya SKCK untuk Mengetahui Rekam Jejak
Menteri Imigrasi Agus Andrianto menegaskan pentingnya SKCK untuk verifikasi rekam jejak.
Penulis:
Rifqah
Editor:
timtribunsolo
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mendukung usulan penghapusan SKCK.
Ia berpendapat bahwa keberadaan SKCK tidak memberikan dampak signifikan terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"SKCK ini dari PNBP-nya gimana? Enggak signifikan gitu lho, buat apa juga capek-capek polisi ngurusin SKCK," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Selain itu, kata Habiburokhman, pembuatan SKCK juga dianggap memberatkan masyarakat.
Sebab, masyarakat harus mengeluarkan uang untuk pembuatan SKCK tersebut.
"Saya mau cari kerja misalnya, perlu SKCK, itu satu tuh ongkos ke kepolisiannya, ngantrinya, apakah ada biaya? Setahu saya ada ya, tapi enggak tahu ya, dicek, resmi enggak resmi gimana," katanya.
Sementara itu, anggota Komisi III dari Fraksi Partai NasDem, Rudianto Lallo, meminta agar usulan tersebut dikaji secara mendalam.
"Ya itu perlu duduk bersama saya kira ya dengan Kementerian HAM dan kepolisian untuk membahas, menelaah atau mendalami atau diskusi secara komprehensif mengenai apakah masih urgent SKCK atau tidak," kata Rudi kepada Tribunnews.com, Selasa (25/3/2025).
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.