Sabtu, 4 Oktober 2025

Wartawati Dibunuh Oknum TNI

4 Kasus Pembunuhan Wartawan di Indonesia 2022-2025, Terbaru Juwita Diduga Dibunuh Oknum TNI AL

Setidaknya empat kasus pembunuhan wartawan di Indonesia terjadi dalam tiga tahun belakangan. Terbaru, Juwita diduga dibunuh oknum TNI AL.

|
Editor: Nuryanti
Instagram Polres Banjarbaru via Kompas.com
WARTAWAN TEWAS - Ucapan dukacita atas meninggalnya Juwita, jurnalis media daring Newsway.co.id, dari Kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang jasadnya ditemukan tergeletak di pinggir jalan di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru pada Sabtu (22/3/2025) lalu. Setidaknya terdapat empat kasus pembunuhan terhadap wartawan dalam tiga tahun terakhir, termasuk kasus Juwita. 

TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya empat kasus pembunuhan wartawan di Indonesia terjadi dalam tiga tahun belakangan, 2022-2025.

Terbaru, wartawan perempuan bernama Juwita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, diduga dibunuh oleh oknum anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).

Kematian Juwita menambah daftar kelam kasus pembunuhan terhadap wartawan di Indonesia.

Selain kasus pembunuhan, kasus kekerasan hingga teror juga dialami wartawan baru-baru ini.

Daftar 4 Kasus Pembunuhan Wartawan di Indonesia 2022-2025

1. Pembunuhan Juwita oleh Oknum TNI AL

PEMBUNUHAN WARTAWATI - Press konfrence terkait kasus pembunuhan, Rabu (26/3/2025). Seorang anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang bertugas di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur diduga terlibat dalam kasus pembunuhan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, di Mako Lanal Balikpapan.
PEMBUNUHAN WARTAWATI - Konferensi pers terkait kasus pembunuhan, Rabu (26/3/2025). Seorang anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang bertugas di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur diduga terlibat dalam kasus pembunuhan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, di Mako Lanal Balikpapan. (Tribunkaltim.co/Dwi Ardianto)

Wartawati asal Banjarbaru bernama Juwita (25), ditemukan tak bernyawa di tepi jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025).

Juwita sempat disangka tewas karena kecelakaan lalu lintas, namun belakangan diketahui ia menjadi korban pembunuhan.

Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengatakan J diduga terlibat dalam pembunuhan Juwita.

Baca juga: Terungkap Hubungan Juwita dan Kelasi J, Oknum TNI AL Tersangka Pembunuhan, Bakal Nikah

J merupakan seorang anggota TNI AL Lanal Balikpapan dan berpangkat Kelasi Satu.

"Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum Lanal Balikpapan berinisial J berusia 23 tahun terhadap korban Saudari Juwita berusia 25 tahun. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu 22 Maret 2025 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan," kata Ronald dalam jumpa pers, Rabu (26/3/2025).

J kini telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Ronald menyatakan penyidik masih mendalami kronologi kejadian mengingat lokasi peristiwa di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.

Belakangan terungkap hubungan terduga pelaku dengan korban adalah pasangan kekasih yang akan menikah.

2. Pembunuhan Wartawan di Karo

Pada 27 Juni 2024, rumah wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, dibakar saat dini hari. 

Kebakaran tersebut menewaskan Sempurna beserta istri, anak, dan cucunya.

Penyelidikan mengungkap bahwa kebakaran ini adalah aksi pembunuhan berencana. 

Tiga individu ditetapkan sebagai terdakwa utama. Bebas Ginting alias Bulang, Yunus Syahputra Tarigan, dan Rudi Sembiring. 

Otak pelaku pembakaran rumah Sempurna Pasaribu Bebas Ginting tiba di lokasi rekonstruksi di warung kopi, di Jalan Bom Ginting, Kabanjahe, Jumat (19/7/2024).
PEMBUNUHAN WARTAWAN - Otak pelaku pembakaran rumah Sempurna Pasaribu Bebas Ginting tiba di lokasi rekonstruksi di warung kopi, di Jalan Bom Ginting, Kabanjahe, Jumat (19/7/2024). Pada 27 Juni 2024, rumah wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, dibakar saat dini hari.  (TRIBUN-MEDAN.COM/NASRUL)

Mereka didakwa melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan dituntut hukuman mati oleh Jaksa Penuntut Umum pada sidang di Pengadilan Negeri Kabanjahe, Senin (17/3/2025). 

Motif di balik pembunuhan ini diduga terkait pemberitaan Sempurna mengenai maraknya aktivitas narkoba dan perjudian di wilayah Karo. 

Oknum TNI juga disebut terlibat dalam kejadian ini.

Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto menyatakan pihaknya terbuka terkait penanganan kesalahan prajuritnya.

Tewasnya Rico Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya, diduga melibatkan personel TNI berinisial Koptu HB.

Mayjen Rio menyebut dirinya akan menindak tegas Koptu HB apabila terbukti terlibat pembunuhan berencana.

"Gak akan ditutupi. Kalau terbukti, kita tindak tegas. Sudah pasti," kata Rio, diwawancarai di Polda Sumut, Kamis (27/2/2025), dikutip dari Tribun-Medan.com.

3. Pembunuhan Wartawan Senior di Jombang

Pada 14 September 2023, M. Sapto Sugiyono, seorang wartawan media online di Jombang, Jawa Timur, ditemukan tewas di rumahnya di Dusun Sambongduran.

Korban dibunuh oleh tetangganya sendiri, M. Hasan Syafii alias Daim (54).

Sapto ditembak dengan senapan angin dari jarak dekat, mengenai dada dan menembus paru-paru kanan.

Wakapolres Jombang, Kompol Hary Kurniawan mengatakan, pihaknya telah menangkap tersangka penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Pengakuan tersangka, motif pembunuhan karena tersangka dendam dengan korban yang seringkali mengganggu usaha atau pekerjaannya dan bukan berkaitan dengan pemberitaan.

"Pekerjaan korban swasta dan dari informasi yang kami terima (Korban) wartawan di media online, jadi tidak ada kaitannya dengan pemberitaan."

"Dari keterangan saksi juga tidak ada kaitannya dengan pemberitaan. Karena dendam, pelaku ini merasa pekerjaannya diganggu korban,” ungkapnya, 15 September 2023.

Pada 28 Februari 2024, Pengadilan Negeri Jombang menjatuhkan vonis 18 tahun penjara kepada Daim setelah terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap Sapto Sugiyono.

4. Pembunuhan Wartawan Papua Pos

Pada Juli 2022, seorang wartawan Papua Pos bernama Firdaus P. Pangaribuan (45) tewas akibat pengeroyokan di Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Insiden ini terjadi pada 19 Juli 2022 sekitar pukul 05.00 WIB, dipicu oleh teguran Firdaus terhadap seseorang yang buang air kecil sembarangan di halaman rumahnya. ​

Pelaku utama pengeroyokan adalah dua orang, yaitu ayah dan anak berinisial AE dan Rafli alias Ogef (24).

Rafli ditangkap di Jatikramat, Jatiasih, Bekasi, pada 25 Juli 2022. Sementara itu, AE berhasil ditangkap di lokasi berbeda.

Motif pengeroyokan bukan terkait pemberitaan, namun ketidakterimaan pelaku atas teguran Firdaus terkait tindakan buang air kecil sembarangan. 

Akibat pengeroyokan itu, Firdaus mengalami luka parah dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Pembunuhan Wartawati Juwita, Lanal Balikpapan Telusuri Penyebab Oknum TNI AL Ini Ada di Banjarbaru

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Hendra Gunawan) (TribunKaltim.co/Dwi Ardianto) (Tribun-Medan.com/Fredy Santoso)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved