Senin, 6 Oktober 2025

Teror Kepala Babi

Kasus Teror Kepala Babi di Tempo, Ini Kata Mabes Polri, Komnas HAM, Amnesty International, YLBHI

Kasus teror berupa kepala babi yang dikirimkan ke Kantor Tempo menuai respons, Menkomdigi Meutya Hafid menyayangkan adanya teror tersebut.

Tribunnews.com/ Reynas Abdila
TEROR KEPALA BABI - Situasi kantor Tempo usai mendapat teror kepala babi yang dialamatkan kepada jurnalis inisial FCR, Jumat (21/3/2025). Pihak kepolisian disebut sudah melakukan cek TKP perihal aksi teror tersebut. 

Ia menegaskan, apabila serangan ini struktural harus diungkap mengingat teror ini bukan serangan secara tiba-tiba.

"Makanya kita mendesak kepolisian bekerja profesional dan tentu pesan kita adalah kepada negara harus hadir kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menunjukkan apakah Presiden Prabowo ini pro kemerdekaan pers atau anti kritik, anti kemerdekaan pers," ungkap Erick.

YLBHI Kecam Tindakan Teror di Tempo

Selanjutnya, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) turut mengecam tindakan teror pengiriman paket kepala babi ke kantor media Tempo.

Ketua YLBHI, Muhamad Isnur, menilai aksi teror itu, sebagai bentuk pembungkaman terhadap karya jurnalistik.

"Ini semakin menunjukkan bahwa Indonesia bukan negara hukum yang demokratis, yang menjamin kebebasan pers," kata Isnur dalam keterangannya, Jumat.

Isnur pun mendesak aparat keamanan agar lebih tegas dan cepat mengungkap siapa dalang dibalik aksi teror kepala babi ini.

"Walaupun dengan ketidakyakinan, akan tetapi dengan ini YLBHI mendesak agar Pemerintah dan Kepolisian RI bertindak cepat mengungkap dan membawa ke Pengadilan siapa pelaku dan dalang dibaliknya," terangnya. 

Sebagai informasi, Media Tempo mendapatkan teror dari orang tak dikenal. Teror tersebut, berupa satu paket berisikan kepala babi dikirimkan ke kantor Tempo.

Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Tempo mengatakan, paket itu ditujukkan untuk wartawannya yang juga host 'Bocor Alus' bernama Francisca Christy Rosana atau Cica.

"Jadi paket itu ditujukan buat Cica, Cica itu kan host Bocor Alus ya, Francisca," kata Bagja Hidayat kepada Tribunnews.com, Kamis (20/3/2025).

Bagja menyebut, Cica menerima paket tersebut pada Kamis kemarin, setelah liputan bersama rekannya bernama Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran, sekira pukul 15.00 WIB.

Sementara Bagja menyebut, paket itu sudah diterima pihak petugas keamanan Tempo pada Rabu (19/3/2025) sekira pukul 16.13 WIB.

Ketika dibuka, ternyata ada kepala babi dengan telinga yang terpotong. Baunya pun menyengat.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Reynas Abdila, Rahmat Fajar Nugraha, Abdi Ryanda Shakti, Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved