Teror Kepala Babi
Kasus Teror Kepala Babi di Tempo, Ini Kata Mabes Polri, Komnas HAM, Amnesty International, YLBHI
Kasus teror berupa kepala babi yang dikirimkan ke Kantor Tempo menuai respons, Menkomdigi Meutya Hafid menyayangkan adanya teror tersebut.
Meutya menyarankan, untuk melaporkan masalah tersebut kepada pihak kepolisian.
Hal tersebut, dimaksudkan agar terungkap siapa pengirimnya.
"Saya sebagai mantan jurnalis menyayangkan tentu, dan silakan saja nanti laporkan gitu, ya, supaya ketahuan begitu siapa yang kirim," kata Meutya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, dilansir Kompas.com.
Lebih lanjut, Meutya menegaskan, Presiden Prabowo Subianto sangat memperhatikan soal kebebasan pers.
Buktinya, saat ini, ada banyak masukan yang ditampung oleh pemerintah dan Prabowo.
"Bahwa masukan-masukan dari masyarakat, dari sosial media pun beliau mendengarkan dan beberapa kebijakan kan dikoreksi," ucap Meutya.
Oleh karena itu, ia mendorong kasus ini diproses secara hukum di kepolisian.
Komnas HAM: Dorong Polisi Temukan Pelaku
Respons lainnya, juga disampaikan Wakil Ketua Komnas HAM, Abdul Haris Semendawai.
Ia mendorong penegak hukum segera menemukan pelaku pengirim kepala babi untuk wartawan Tempo.
Selain itu, Abdul menilai, pengirim kepala babi untuk wartawan Tempo itu sebagai ancaman dari kerja jurnalistik.
"Saya kira harusnya ada pelindungan terhadap seorang jurnalis untuk melaksanakan tugas-tugas jurnalistiknya," kata Dawai sapaannya kepada awak media di Jakarta, Jumat malam.
Atas kejadian tersebut, ia beranggapan, sudah seharusnya aparat penegak hukum bergerak secara cepat untuk mencari siapa pelakunya.
"Dan kalau itu terjadi yang dirugikan publik bukan hanya orang yang bersangkutan. Tapi publik juga akan dirugikan," ucapnya.
Baca juga: TB Hasanuddin Desak Aparat Usut Kasus Teror Kepala Babi: Tak Boleh Ada Intimidasi terhadap Jurnalis
Komnas Perempuan: Desak Polisi agar Investigasi Menyeluruh
Lalu, Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi, juga mendesak pihak kepolisian melakukan investigasi kasus teror kepala babi terhadap wartawan Tempo.
"Kami mendesak agar kepolisian untuk melakukan investigasi menyeluruh pada peristiwa intimidasi tersebut," kata Ami sapaannya kepada awak di Jakarta, Jumat malam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.