Keluarga: Petugas Tetap Lanjutkan Kejar KKB meski Iptu Tomi Marbun Hilang, Cuma Cari 500 Meter
Keluarga menyebut petugas tetap melanjutkan pengejaran KKB meski Iptu Tomi hilang. Dia mengatakan pencarian hanya dilakukan sejauh 500 meter.
TRIBUNNEWS.COM - Adik Kasatreskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun, Monterry Marbun mengungkapkan tim gabungan dari Polri dan TNI tetap melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada 18 Desember 2024 lalu meski kakaknya dinyatakan hilang.
Monterry mengatakan memang pencarian sempat dilakukan oleh tim gabungan tersebut, tetapi hanya sejauh 500 meter dari lokasi diduga Iptu Tomi hilang.
Setelah itu, sambungnya, tim tetap melanjutkan untuk melakukan pengejaran terhadap KKB lantaran Iptu TomiĀ
Monterry mengungkapkan hal tersebut diketahuinya dari pengakuan Kanit Resmob Polres Teluk Bintani, Brigpol Roland Manggaprouw.
"Dan saya mendapatkan kronologi dari Kanit Resmob Polres Teluk Bintuni, Bapak Roland Manggaprouw yang menerangkan bahwasanya ketika Iptu Tomi hanyut, mereka melakukan pencarian 500 meter ke bawah."
"Tetapi karena tidak ada hasil akan pencarian (sepanjang) 500 meter tersebut, mereka tetap melakukan operasi untuk mengejar DPO (KKB)," katanya dalam program Obrolan Newsroom di YouTube Kompas.com, Kamis (19/3/2025).
Monterry menilai seharusnya menurut standard operating procedure (SOP), pencarian terhadap Iptu Tomi terus dilakukan dan membatalkan operasi untuk pengejaran KKB.
"Kalau ada anggota hilang atau mengalami insiden, tidak mungkin dilanjutkan operasi. Seharusnya kan mereka mengutamakan untuk menemukan dan mencari anggota yang hilang tersebut," tegasnya.
Selanjutnya, lantaran tidak puas dengan keterangan dari Roland, Monterry pun menggali informasi dari anggota Resmob Polres Teluk Bintuni lainnya.
Baca juga: Polisi Pastikan Tak Ada Unsur Sabotase di Kasus Hilangnya Iptu Tomi Marbun Saat Tumpas KKB di Papua
Namun, dia mengaku tidak memperoleh penjelasan yang lengkap lantaran para anggota tersebut enggan untuk membeberkan informasi apapun.
"Jawaban yang saya terima 'tanya Pak Kanit saja, kita takut salah'," kata Monterry menirukan anggota Resmob Polres Teluk Bintuni tersebut.
Tak Digubris Polres Teluk Bintuni saat Minta Olah TKP
Setelah tak puas dengan informasi yang diperoleh dari anggota Resmob Polres Teluk Bintuni, Monterry lantas meminta ke pihak Polres Teluk Bintuni untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, hingga saat ini, permintaan tersebut tidak digubris oleh pihak kepolisian.
"Saya coba lah minta kepada mereka apabila diizinkan untuk olah TKP. Namun, tidak digubris hingga saat ini. Tidak ada olah TKP hingga kini," katanya.
Di sisi lain, Monterry menuturkan hingga saat ini, pencarian hingga ke lokasi yang diyakini menjadi tempat hilangnya Iptu Tomi Marbun hanya dilakukan sekali yaitu pada 21 Desember 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.