Senin, 6 Oktober 2025

Polri Tabuh Genderang Perang Melawan Preman Berkedok Ormas yang Hambat Investasi

Sebagai bentuk komitmen ini, Polri menyediakan layanan hotline 110 untuk melaporkan segala bentuk gangguan keamanan dari ormas dan tindak premanisme.

Penulis: Reynas Abdila
Tribunnews.com/Handout
PREMAN BERKEDOK ORMAS - Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/3/2025). Ia menyampaikan komitmen Polri untuk menindak tegas oknum organisasi masyarakat (ormas) yang terlibat dalam aksi premanisme dan menghambat iklim investasi di Indonesia. 

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, menilai pentingnya komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat sekitar guna mendukung investasi yang dapat membuka lapangan kerja serta meningkatkan usaha lokal seperti restoran dan penginapan.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan perlunya tindakan tegas terhadap ormas yang diduga melakukan pemerasan terhadap pengusaha dan meminta jatah proyek di kawasan industri.

Jika terbukti, aksi tersebut merupakan tindak pidana yang harus ditangani oleh aparat hukum.

Yassierli juga menekankan pentingnya penciptaan lapangan kerja baru sebagai solusi dalam mengurangi aksi premanisme yang menghambat dunia usaha.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved