Senin, 29 September 2025

Istana Benarkan Mahfud MD Berpeluang Masuk Komite Reformasi Kepolisian

Menurut Prasetyo, pembentukan komite reformasi kepolisian masih dalam tahap penyusunan dan akan melibatkan sejumlah tokoh nasional. 

Penulis: Igman Ibrahim
Warta Kota/Henry Lopulalan
KOMITE REFORMASI KEPOLISIAN – Mahfud MD saat menjabat anggota Dewan Pengarah BPIP, usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019). Terkini, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi, menyebut Mahfud MD berpeluang bergabung dalam Komite Reformasi Kepolisian. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi, menyebut mantan Menko Polhukam Mahfud MD berpeluang bergabung dalam Komite Reformasi Kepolisian. 

"Termasuk salah satunya,” kata Prasetyo singkat saat ditanya apakah Mahfud termasuk salah satu tokoh yang dilirik saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Baca juga: Kadiv Humas Polri Motivasi Siswa Labschool Kebayoran Mengenal Profesi Kepolisian

Selain Mahfud, nama Penasihat Khusus Presiden di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat, Ahmad Dofiri, juga disebut memiliki peluang untuk masuk ke dalam struktur komite tersebut.

Menurut Prasetyo, pembentukan komite reformasi kepolisian masih dalam tahap penyusunan dan akan melibatkan sejumlah tokoh nasional. 

“Komitmen Bapak Presiden yang sekarang sedang proses untuk kita meminta kesediaan para tokoh-tokoh untuk berkenan bergabung di komite tersebut,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan pembetulan komite reformasi kepolisian itu merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong reformasi di institusi Polri.

“Ya jadi berkenaan dengan komisi atau komite reformasi kepolisian memang itu bagian dari komitmen pemerintah. Komitmen Bapak Presiden yang sekarang sedang proses untuk kita meminta kesediaan para tokoh-tokoh untuk berkenan bergabung di komite tersebut,” pungkasnya.

Pembentukan Tim Reformasi Polri adalah salah satu tuntutan masyarakat termasuk Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang terdiri sejumlah tokoh bangsa dan tokoh-tokoh lintas agama.

Baca juga: Dorong Reformasi Polri, Akademisi Sebut Kurikulum Pendidikan Formal Kepolisian Harus Dikoreksi Total

Hal itu mereka sampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (11/9/2025) malam.

Sejauh ini, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan Prabowo sedang menyiapkan Keputusan Presiden (Keppres) terkait dengan pembentukan Tim Reformasi Polri.

Tim Reformasi Polri disebut bakal dilantik dalam waktu dekat.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan