Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Eks Menteri Israel Sebut Dedikasi Tentara Cadangan Zionis Israel Menurun, Singgung soal Frustasi

Eks Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya’alon, sebut dedikasi pasukan Israel untuk bertugas di medan perang menurun.

Editor: Suci BangunDS
Khaberni/Tangkap Layar
BERJALAN BERBARIS - Pasukan infanteri militer Israel (IDF) berjalan berbaris di waktu yang tidak dicantumkan di wilayah pendudukan mereka di Palestina. Eks Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya’alon, sebut dedikasi pasukan Israel untuk bertugas di medan perang menurun. 

TRIBUNNEWS.COM - Eks Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya’alon memperingatkan terdapat kekecewaan yang meningkat di antara tentara Israel dan cadangannya.

Bahkan disebutkannya bahwa tidak semua tentara cadangan berdedikasi bertugas ke medan perang usai dilakukan pemanggilan.

“Dalam panggilan terakhir, hanya 50 persen atau 60 dari cadangan yang muncul,” katanya.

Ya’alon juga menghubungkan pada rasa frustrasi yang meluas pada tentara Israel, bersamaan dengan penanganan perang oleh pemerintah.

Dirinya juga mengkritik kinerja militer Israel sejak perang melawan pejuang kemerdekaan Palestina.

Dalam laporannya, dirinya merinci soal ketegangan besar pada militer Israel, mengutip Palestine Chronicle, Kamis (13/3/2025).

Ya’alon menyebut, pasukan Israel (IDF) telah menderita kerugian signifikan sejak awal berperang di Gaza.

Ya’alon mencatat bahwa tentara Israel telah kehilangan 15.000 personel.

Dari 15.000 personel itu, dikatakannya, ratusan tewas dan banyak lagi yang terluka, membuat pasukan itu habis.

“Militer telah kehilangan 15.000 orang, ratusan tewas, dan banyak yang terluka yang tidak lagi cocok untuk layanan,” katanya, masih mengutip Palestine Chronicle.

Sementara itu, Kepala Staf baru, Jenderal Eyal Zamir, menghadapi tugas yang menakutkan untuk membangun kembali moral dan kapasitas militer Israel.

Baca juga: Laporan PBB: Israel Gunakan Kekerasan Seksual sebagai Strategi Perang di Gaza, Sudah Jadi SOP

Dan sambil menavigasi tekanan politik.

Ya’alon menyatakan keyakinannya pada kemampuan Zamir untuk berdiri teguh.

“Saya tahu Eyal Zamir dan percaya padanya. Dia telah mempertahankan pendirian profesional, bahkan ketika menghadapi campur tangan politik," ujar Ya’alon.

Kritik Pemerintahan Netanyahu

Ya'alon juga memberikan kritik terhadap Pemerintahan Benjamin Netanyahu terkait Perang Gaza.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved