Dedi Mulyadi Audit Proyek Patung Penyu di Sukabumi yang Telan Anggaran Rp 30 Juta
Dedi Mulyadi menerjunkan tim inspektorat untuk mengaudit pembuatan patung penyu yang terbuat dari kardus tapi telan anggaran Rp 30 juta
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi turut merespons soal viralnya patung penyu yang disebut terbuat dari kardus di Alun-alun Gadobangkong, Sukabumi.
Patung penyu itu disinyalir menelan anggaran yang fantastis.
Terkait hal itu, Dedi Mulyadi tidak berkomentar panjang.
Ia mengaku telah menerjunkan tim inspektorat untuk mengaudit pembuatan patung penyu yang tengah menjadi perbincangan itu.
"Mengenai ramainya patung penyu yang isinya kardus, saya tidak akan memberikan komentar terlalu panjang."
"Saya sudah meminta inspektorat provinsi Jawa Barat untuk turun ke lapangan mengaudit kegiatan proyek tersebut,” ujar Dedi Mulyadi Kamis (6/3/2025) dilansir TribunJakarta.com.
Setelah audit selesai, lanjut Dedi Mulyadi, pihaknya akan segera mengumumkan agar masyarakat mendapat penjelasan sesuai fakta dan tidak bersifat dugaan.
Untuk itu, Dedi Mulyadi meminta masyarakat bersabar menunggu hasil investigasinya.
"Saya akan senantiasa berbuat objektif bagi kepentingan masyarakat dan akan senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip akuntabilitas."
"Untuk itu mohon sabar, kita menunggu hasil auditnya dan bagi saya hasil audit itu menjadi landasan untuk melakukan langkah-langkah berikutnya," jelas Dedi Mulyadi.
Patung Penyu Viral
Sebelumnya, media sosial dihebohkan kabar adanya sebuah patung penyu di Alun-alun Gadobangkong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang biaya pembuatannya disebut-sebut mencapai sebesar Rp 15 miliar.
Baca juga: Bukan Kardus, Patung Penyu yang Disebut Senilai Rp15 M Dibuat dari Bahan Tahan Cuaca Ekstrem
Namun, patung penyu itu ternyata terbuat dari potongan kardus.
Hal itu diketahui setelah patung penyu itu rusak hingga terlihat sisi bagian dalamnya yang ternyata berbahan kardus.
Warga yang kaget lalu mengunggahnya ke media sosial hingga video itu pun viral.
Belakangan pihak rekanan proyek pembangunan Alun-alun Gadobangkong, Imran Firdaus, buka suara terkait dengan viralnya pembuatan patung penyu itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.