Sritex Pailit
Cerita Pilu Karyawan Sritex yang Terkena PHK
PT Sritex resmi tutup dan ribuan buruh kehilangan pekerjaan atau terkena PHK, ada kisah sedih dan harapan para karyawan.
"Kalau saya untuk sementara ini karena bulan suci Ramadhan akan fokus untuk beribadah," katanya, Jumat.
Di sisi lain, Karwi yang sudah mengabdi selama 17 tahun di PT Sritex ini, merasakan kekecewaan dan kesedihan yang mendalam.
"Iya sedih, pasti. Tetapi ya tetap kita terima," ceritanya.
Daryati: Sedih dan Bingung
Daryati, yang telah mengabdi selama 25 tahun, merasa bingung dan sedih setelah kehilangan pekerjaan. "Saya berharap bisa mendapat pekerjaan baru," ujarnya.
Ia juga mengkhawatirkan biaya pendidikan untuk anak-anaknya.
Baca juga: Di Hadapan Ribuan Karyawan, Tangis Iwan Kurniawan Lukminto Pecah: Kami Berduka. Sritex Berduka
Warti: Hati Saya Sakit Rasanya
Warti, karyawan garmen yang juga terkena PHK, mengaku sangat kecewa. "Hati saya sakit rasanya ingin menangis," ungkapnya.
Ia berencana mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan anaknya.
Sri Cahyaningsih: Seolah Tak Percaya
Sri Cahyaningsih, seorang petugas keamanan di Sritex selama 25 tahun, merasa seperti mimpi.
"Soalnya saya berdiri di sini kerja di sini, mengabdi di Sritex untuk keluarga bisa bantu saudara-saudara," kata Sri.
"Teman-teman semua di sini juga seperti tidak percaya," imbuhnya.
Ia berencana untuk beristirahat sejenak setelah PHK.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.