Profil dan Sosok
Profil Karen Agustiawan, Eks Dirut Pertamina yang Hukumannya Diperberat MA Jadi 13 Tahun Penjara
Berikut profil Karen Agustiawan, mantan direktur utama Pertamina yang kini mendapatkan ganjaran diperberat hukuman 13 tahun bui
Karen Agustiawan adalah Mantan Direktur Utama Pertamina.
Dikutip dari Wikipedia, namanya juga pernah muncul dalam Asia's 50 Power Businesswomen 2011.
Kehidupan Pribadi
Karen Agustiawan memiliki gelar Ir. Hj. Karen Agustiawan.
Perempuan berumur 67 tahun ini diketahui bernama asli Galaila Karen Kardinah.
Karen Agustiawan lahir pada 19 Oktober 1958 di Bandung.
Ia merupakan anak dari pasangan Dr. Sumiyatno dan R. Asiah.
Ayah Karen Agustiawan merupakan utusan pertama Indonesia di World Health Organization dan presiden terdahulu dari Biofarma, perusahaan farmasi.
Karen Agustiawan menikah dengan Herman Agustiawan.
Suaminya tak lain adalah mantan pegawai di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang sekarang bekerja di Dewan Energi Nasional.
Dari pernikahannya tersebut, Karen dan Herman dikaruniai 3 anak.
Baca juga: Momen Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Dapat Pelukan dari Kerabat Jelang Sidang Vonis
Karier
Perjalanan karier Karen Agustiawan dimulai setelah dirinya lulus dari jurusan Teknik Fisika di Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1983.
Ia mengawali karier dari tahun 1998 sampai 2002, sebagai profesional di Landmark Concurrent Solusi Indonesia sebagai business development manager.
Lalu sebagai commercial manager for consulting and project management di Halliburton Indonesia pada 2002-2006.
Kemudian ia berkarier di PT Pertamina (Persero) sebagai staf ahli direktur utama PT Pertamina (Persero) untuk bisnis hulu (2006-2008), kemudian dipercaya menjabat sebagai direktur hulu sejak 5 Maret 2008 hingga ia ditunjuk oleh pemegang saham untuk memimpin Pertamina sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada 5 Februari 2009.
Karen Agustiawan resmi berhenti dari jabatannya sebagai CEO PT Pertamina tertanggal 1 Oktober 2014 dan menjadi dosen guru besar di Harvard University, Boston, AS.
(TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih,Kompas)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.