Senin, 6 Oktober 2025

Cerita WNI Jadi Online Scam di Kamboja & Myanmar: Tak Digaji, Disiksa, Ditarget 4.000 Dolar Perbulan

Sebanyak 84 Warga Negara Indonesia (WNI) bermasalah online scam di tiba di Terminal 2F, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda
KORBAN ONLINE SCAM - Salman, pria asal Selat Panjang, Riau saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Jumat (28/2/2025) malam. Salman bersama puluhan WNI lainnya merupakan orang yang terlibat dalam online scam atau penipuan online yang bekerja di Kamboja dan Myanmar. 

"Tentu hak semua WNI untuk bekerja, namun lakukan dengan benar dengan cara legal sesuai prosedur agar aman,” terangnya.

Sementara, pihak Kemensos mengatakan akan membawa para WNI ini ke rumah perlindungan untuk mendapat pembinaan lebih lanjut.

Hal itu dilakukan sebelum mereka dipulangkan ke keluarganya masing-masing.

Judha menjelaskan, pemulangan para WNI ini terbagi ke dalam dua gelombang.

Kloter pertama berjumlah 38 orang pada 28 Februari 2025, malam. Sisanya, pada 1 Maret 2025, dini hari.

Adapun rinciannya dari 84 orang itu antara lain 69 laki-laki dan 15 perempuan, yang mayoritas berasal dari Sumatera Utara, Jawa barat, Sulawesi Utara, Jakarta, dan beberapa provinsi lain.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved