Judi Online
900.000 Video, 35.000 Iklan dan 2,2 Juta Komentar Promosi Judi Online di TikTok Dihapus
Lebih impresif lagi, 86 persen dari video tersebut dihapus sebelum sempat dilihat oleh pengguna, menunjukkan keefektifan sistem moderasi proaktif yang
Penulis:
Glery Lazuardi
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama TikTok Indonesia baru saja meluncurkan kampanye #LawanJudol pada Selasa, 25 Februari 2025, di Auditorium Gedung Science Techno Park, Universitas Indonesia.
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya judi online (judol) serta mendorong masyarakat, terutama generasi muda, untuk bijak dalam memanfaatkan media sosial.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi RI, Alexander Sabar, menekankan bahwa judi online tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga berdampak serius pada kesehatan mental dan masa depan generasi muda.
"Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi sangat diperlukan untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman dan edukatif," kata Alexander dalam keterangan pers, Jumat (28/2/2025).
Baca juga: Menkomdigi: 440 Ribu Anak Usia 10-20 Tahun Terpapar Judi Online
Komitmen pemerintah untuk memperketat pengawasan terhadap penyebaran konten judi online semakin nyata.
Guna mendukung upaya pemerintah ini, TikTok Indonesia berperan aktif dalam memberantas promosi judi melalui kebijakan ketat dan sistem moderasi yang canggih.

Hilmi Adrianto, Head of Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, menyatakan beberapa langkah nyata yang dilakukan pihaknya dalam mendukung pemberantasan judi online di Indonesia.
Di antaranya telah menghapus sekitar 900.000 video terkait perjudian online sepanjang tahun 2024.
Lebih impresif lagi, 86 persen dari video tersebut dihapus sebelum sempat dilihat oleh pengguna, menunjukkan keefektifan sistem moderasi proaktif yang didukung oleh teknologi otomatis.
"Sepanjang Januari hingga Desember 2024, TikTok telah menghapus sekitar 900.000 video terkait perjudian online," ujarnya.
Baca juga: Rumah Dirut Pertamina Patra Dijaga Ketat Orang Berseragam Tactical, Pegawai Bolak-balik Memantau
TikTok juga telah menghapus lebih dari 2,2 juta komentar berbau promosi judi dan hampir 35.000 iklan berbayar yang mengarahkan pengguna ke konten perjudian.
"Kami berkomitmen memerangi penyebaran perjudian online melalui kebijakan yang jelas, fitur keamanan yang kuat dan moderasi ketat untuk melindungi pengguna, terutama generasi muda dari risiko yang ditimbulkan," tandasnya.
Judi Online
PPATK Ungkap Akal-akalan Sindikat Judi Online, Bayar Warga Rp 500 Ribu Untuk Buka Rekening |
---|
Darmawati, Istri 'Dewa Zeus' Judol Kominfo Divonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp 250 Juta |
---|
Ungkap Jaringan Judi Online Internasional, Polisi Tangkap Tiga Admin Slot dan Sita Rp887 Juta |
---|
Bareskrim Bekukan Ratusan Rekening Terkait Judi Online, Ada Uang Rp154 Miliar Disita |
---|
Komisi III DPR Kritik Penangkapan 5 Tersangka Judi Online di Jogja: Kenapa Bandarnya Tak Ditangkap? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.