Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Korupsi Minyak Mentah

Isu Pertamax Oplosan Buat Masyarakat Resah, 426 Orang Mengadu ke LBH Jakarta, Ajukan Klaim Kerugian

Direktur LBH Jakarta Fadhil Alfathan mengungkap sudah ada 426 orang yang mengajukan pengaduan karena menjadi korban Pertamax oplosan.

zoom-inlihat foto Isu Pertamax Oplosan Buat Masyarakat Resah, 426 Orang Mengadu ke LBH Jakarta, Ajukan Klaim Kerugian
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
KORBAN PERTAMAX OPLOSAN - Lembaga Bantuan Hukum Jakarta (LBH) Jakarta dan Center of Economic and Law Studies (CELIOS) meluncurkan posko pengaduan secara luring bagi masyarakat yang merasa menjadi korban Pertamax oplosan di di Kantor LBH Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025). Tribunnews/Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM - Direktur LBH Jakarta, Fadhil Alfathan mengungkap sudah ada 426 orang yang mengajukan pengaduan secara online kepada LBH Jakarta karena merasa menjadi korban Pertamax oplosan.

Fadhil menyebut, aduan terkait Pertamax oplosan telah masuk secara online ke LBH Jakarta sejak Rabu (26/2/2025) kemarin.

"Sebanyak 426 pengaduan secara daring yang masuk," kata Fadhil dilansir Kompas.com, Jumat (28/2/2025).

Kini LBH Jakarta juga membuka pengaduan terkait Pertamax Oplosan secara offline di kantornya yang ada di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, mulai hari ini.

Hal ini dilakukan karena melihat banyaknya masyarakat yang resah akan adanya Pertamax oplosan ini.

Pembukaan pos pengaduan ini juga dianggap penting untuk bisa membantu masyarakat dalam mengklaim kerugian yang mereka alami.

"Karena kami melihat keresahan dan kemarahan masyarakat sangat meluas."

"Kami memandang perlu membuka pos pengaduan untuk memfasilitasi apa klaim kerugian yang dialami masyarakat," tutur Fadhil.

Komisi VI DPR Bakal Panggil Pertamina 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade menyatakan, pihaknya bakal memanggil PT Pertamina imbas terkuaknya kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang minyak pada PT Pertamina periode 2018-2023.

Kata Andre Rosiade, pihaknya akan memanggil pihak PT Pertamina Patra Niaga dalam rapat yang akan digelar pada 12 Maret mendatang.

"Ya kasus Pertamina ini kan mengagetkan kita semua, kemaren kan teman-teman Komisi XII sudah memanggil Pertamina jadi kami nanti akan memanggil Pertamina rencananya tanggal 12 Maret ya," kata Andre Rosiade saat ditemui awak media di Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (28/2/2025).

Baca juga: LBH Jakarta dan Celios Buka Posko Aduan, Terima Ratusan Keluhan Korban Pertamax Oplosan

Dalam rapat tersebut, Komisi VI DPR RI akan menanyakan beberapa perkembangan terkait dengan kasus tersebut.

Komisi VI DPR RI juga akan memastikan soal ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dari PT Pertamina jelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.

"(Agendanya) Menanyakan perkembangan kasus tentu. Kedua kami akan menanyakan kesiapan pertamina dalam persiapan menghadapi Lebaran ya. Itu yang akan kita panggil pertamina," kata dia.

Terkait dengan polemik dari kualitas BBM jenis Pertamax Ron 92, Andre meminta kepada publik untuk tidak perlu ragu lagi menggunakan BBM jenis demikian.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved