Menteri Imipas Benarkan Buronan Riza Chalid di Malaysia, Red Notice Tunggu Kejagung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, membenarkan bahwa buronan Kejaksaan Agung, Riza Chalid, sedang berada di Malaysia. 

Namun ia menegaskan bahwa penerbitan red notice masih menunggu langkah resmi dari Kejaksaan Agung sebagai aparat penegak hukum (APH) yang menangani perkara.

“Ya kita ikuti aja, kita monitor. Info pastinya masih di Malaysia ya,” kata Agus saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Agus menyebut belum ada pembahasan khusus mengenai kasus Riza Chalid dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto.

Namun ia meyakini presiden sudah menerima laporan dari aparat penegak hukum.

“Beliau pasti udah dapat laporan dari APH lah,” ujarnya.

Saat ditanya apakah pemerintah akan mengajukan red notice kepada Interpol, Agus menyatakan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan Kejaksaan Agung.

“Nanti aparat penegak hukum yang ngajukan dari Kejaksaan Agung ya,” pungkasnya.

Red Notice bukan surat perintah penangkapan tetapi peringatan  kepada negara lain atau pihak internasional yang memungkinkan yang memungkinkan negara lain membantu penangkapan Riza Chalid.

Riza Chalid adalah tersangka korupsi impor minyak PT Pertamina (2018–2023).

Pria yang dijuluki 'Raja Minyak' ini  telah tiga kali mangkir panggilan Kejaksaan Agung untuk diperiksa.

Diduga Menikah dengan Kerabat Sultan di Malaysia

Koordinator MAKI, Boyamin Saiman menduga bahwa buronan Kejaksaan Agung yakni Mohammad Riza Chalid telah menikah dengan salah satu kerabat kesultanan di Malaysia.

Boyamin juga menuturkan Riza yang kerap dijuluki 'Raja Minyak' itu juga telah lama tinggal di Malaysia tepatnya di Kota Johor Bahru.