Minggu, 5 Oktober 2025

Bacaan Doa

Doa Mandi Keramas Mau Puasa Ramadhan 2025 Lengkap dengan Tata Cara Urutan dan Hukumnya

Inilah doa mandi keramas mau puasa Ramadhan 2025, lengkap dengan tata cara urutan mandinya berikut hukum seseorang harus melakukan mandi wajib.

Canva/Tribunnews.com
DOA MANDI KERAMAS - Desain grafis Doa Mandi Keramas Mau Puasa Ramadhan 2025 diolah dengan Canva pada Jumat (28/2/2025). Inilah doa mandi keramas mau puasa Ramadhan 2025, lengkap dengan tata cara urutan mandinya berikut hukum seseorang harus melakukan mandi wajib. 

Berkumurlah dengan air dan hisaplah air ke dalam hidung sebanyak tiga kali. Hal ini bertujuan untuk membersihkan mulut dan hidung dari hadas.

5. Menghadap Kiblat

Saat mandi wajib, dianjurkan untuk menghadap kiblat sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT.

6. Mendahulukan Anggota Badan Kanan

Basuhlah seluruh tubuh dengan air secara merata, dimulai dari anggota badan kanan terlebih dahulu. Pastikan seluruh bagian tubuh tersentuh oleh air, termasuk bagian yang tersembunyi.

7. Membasuh Badan Tiga Kali

Dianjurkan untuk membasuh seluruh tubuh sebanyak tiga kali. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa seluruh tubuh benar-benar bersih dari hadas.

Doa setelah Mandi Keramas Mau Puasa Ramadhan

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Latin:

Asyhadu allaa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, Allahummaj’alnii minattawwabiina waj’alnii minal mutathahhiriin

Artinya:

Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri.

Baca juga: Bacaan Niat Mandi Keramas Mau Sholat Idul Fitri, Dilengkapi Tata Caranya

Hukum Mandi Keramas Mau Puasa Ramadhan

Berikut sebab-sebab seseorang harus melakukan mandi wajib, dikutip dari Buku Pintar Panduan Ibadah Muslimah karya Syukron Maksum:

  • Melakukan hubungan suami istri walaupun tidak keluar mani.
  • Keluar mani yang disebabkan hubungan suami istri.
  • Nifas, keluarnya darah dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah melahirkan.
  • Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid.
  • Haid bagi perempuan.
  • Orang yang baru memeluk agama Islam.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved