Tingkatkan Hasil Pertanian, Legislator NasDem Dorong Petani Gunakan Pupuk Berimbang
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Arif Rahman, mendorong para petani untuk mengaplikasikan pupuk berimbang guna meningkatkan hasil
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Arif Rahman, mendorong para petani untuk mengaplikasikan pupuk berimbang guna meningkatkan hasil pertanian dan mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Ajakan ini ia sampaikan saat menghadiri acara Panen Raya Padi dan Sosialisasi Pupuk Organik Petroganik Poktan Bolang I di Kampung Kadugawir, Desa Bolang, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Senin (24/2/2025).
Menurut Arif, penerapan pupuk berimbang dengan pola 5:3:2 yang direkomendasikan pemerintah sangat penting untuk mencapai hasil panen yang optimal.
Dia menyebutkan, dengan menggunakan kombinasi pupuk Organik, NPK, dan Urea dalam proporsi 5:3:2, hasil panen dapat meningkat signifikan.
“Dengan pola tersebut, petani bisa meningkatkan hasil panen mereka. Dari yang biasanya hanya menghasilkan 6 ton per hektar, dengan pupuk berimbang bisa mencapai 8 ton per hektar. Hal ini tentunya akan berdampak pada kesejahteraan petani,” kata Arif dalam keterangannya, Rabu (26/2/2025).
Selain itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M. Tauchid, yang juga hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi peran Arif Rahman dalam memperjuangkan sektor pertanian di Banten.
Dia menekankan bahwa pemerintah daerah siap untuk bekerja sama dan mendukung program-program yang diperjuangkan oleh wakil rakyat di Senayan.
“Bapak Arif Rahman adalah sosok yang peduli terhadap nasib petani di Banten. Kami akan terus bersinergi untuk mewujudkan kemajuan di sektor pertanian,” ujarnya.
Sementara itu, Manager Area Banten Pupuk Indonesia, Aditya Erwin Dwi Putra, memastikan ketersediaan pupuk untuk musim tanam kali ini sangat mencukupi.
Hal yang sama juga disampaikan oleh H. Imam, distributor pupuk yang bertanggung jawab di wilayah Lebak dan Pandeglang, yang menyatakan kesiapan pasokan pupuk.
Namun, keduanya sepakat bahwa penting untuk meningkatkan sosialisasi kepada petani agar mereka memahami cara mendapatkan pupuk sesuai aturan yang berlaku.
Arif Rahman juga memberikan apresiasi atas usaha Haji Imam yang telah membuat demplot pertanian sebagai contoh bagi para petani dan masyarakat.
Ia menegaskan pentingnya peran semua pihak, termasuk penyuluh, pemerintah, pengusaha, dan masyarakat, dalam memberikan edukasi untuk mendukung kebijakan pemerintah, terutama dalam mewujudkan ketahanan pangan dan program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas Presiden Prabowo.
Lebih lanjut, Arif mengungkapkan adanya tiga tantangan utama yang harus dihadapi di Banten, yakni kebodohan, kemiskinan, dan ketidakadilan.
Ia menekankan pentingnya pemanfaatan sumber daya pertanian dan perkebunan di Banten untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menghindarkan mereka dari kemiskinan.
Baca juga: Kemendes PDT Sepakati Kerja Sama Ketahanan Pangan dengan Panglima TNI hingga Badan Gizi Nasional
“Dengan luasnya lahan pertanian di Banten, kita harus memastikan potensi ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, agar masyarakat bisa maju dan tidak jatuh ke dalam kemiskinan,” pungkas Arif Rahman.
Presiden Prabowo Direncanakan Hadiri Puncak Hari Santri 2025 |
![]() |
---|
Purbaya Tegas Soal MBG: Saya Bantu, Tapi Kalau Mandek Duitnya Saya Alihkan |
![]() |
---|
BBM Langka di SPBU Swasta, Prabowo Panggil Bos Pertamina: Katanya Tak Ada Monopoli |
![]() |
---|
Rekam Jejak 7 Jenderal Purn DKP 1998 yang Berhentikan Prabowo dari TNI, Djamari Jadi Menko Polkam |
![]() |
---|
5.360 Anak Keracunan MBG, Program Unggulan Prabowo—Istana Akui Kelalaian: Kami Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.