Saat SBY Kenang Momen Indah Bareng Pemimpin Dunia: Obama, Putin Hingga Xi Jinping Bercanda Bersama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan tujuh tahun sejak 2008 sampai 2014 merupakan tahun yang indah. 

SBY menuturkan hal itu dikarenakan banyak pemimpin negara bisa duduk bersama. 

Baca juga: Soal Pilpres 2029, Demokrat: Pak SBY Sudah Kasih Kode, InsyaAllah Prabowo 10 Tahun

"Maka, I have to tell you, 7 tahun itu sangat indah. 2008 sampai 2014, beautiful. Kita kalau sedang ada G20 summit, G20 retreat. Itu hubungan satu sama lain so close, playing jokes," ujar SBY saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk Masa Depan Multilateralisme di Tengah Ketidakpastian Ekonomi-Politik dan Keamanan Global, Trinity Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025). 

SBY kemudian menyebutkan pemimpin negara dunia yang dapat duduk bersama mulai Obama hingga Angela Merkel. 

Baca juga: Momen SBY dan AHY Sambut Kedatangan Puan Maharani Saat Penutupan Kongres Demokrat, Sempat Berbincang

"Ada Obama, Putin, kemudian Xi Jinping, kemudian ada Angela Merkel, ada David Cameron. Kemudian Jepang cukup banyak perdana menteri," kata SBY. 

"Semua itu bisa duduk bersama dengan baik, playing jokes, I tell you. Sekarang no more, never again," ucapnya. 

Pada kesempatan tersebut SBY juga menyebutkan 3 pemimpin kuat di dunia yang akan datang. 

"Isu berikutnya lagi adalah perlu dilihat ke depan. Ada tiga strong men, strong leader. Kita lihat, beliau bertiga hampir pasti akan memainkan peran yang penting di dunia. Saya sebut pertama, Presiden Xi Jinping," kata SBY. 

Ia melanjutkan dirinya bersahabat dengan Presiden Xi selama tiga tahun. Karena sebelumnya bersahabat dengan Presiden Hu Jintao. 

"Kemudian yang kedua, setelah Xi Jinping, Presiden Putin. Saya bersahabat dengan Putin selama sepuluh tahun," terang SBY. 

Baca juga: Soal Pilpres 2029, Demokrat: Pak SBY Sudah Kasih Kode, InsyaAllah Prabowo 10 Tahun

Sementara itu untuk Presiden Donald Trump ia menuturkan belum punya kesempatan untuk memiliki kedekatan. 

"Dan yang ketiga, last but not least, Presiden Donald Trump. Saya belum punya kesempatan untuk bersahabat dengan Presiden Trump," kata SBY yang kemudian disambut gelak tawa para mahasiswa Universitas Paramadina.