Senin, 29 September 2025

Retret Kepala Daerah

Daftar Kepala Daerah dari PDIP yang Akhirnya Ikut Retret di Akmil Magelang, Sudah Direstui Megawati?

Selain Pramono Anung dan Hasto Wardoyo, pada kesempatan itu tampak pula Masinton Pasaribu Bupati Tapanuli Tengah.

TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
RETRET KEPALA DAERAH - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, tiba di Yogyakarta International Airport, Kulon Progo, pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Gubernur Jakarta Pramono Anung hingga Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo telah tiba di lokasi retret pada Senin (24/2/2025). 

Selain Arifin, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, juga terlihat hadir. 

Ia menyampaikan kesannya saat mengikuti kegiatan retret, namun mengabaikan pertanyaan lain yang diajukan awak media.

“Alhamdulillah, menyatu, berbaur menjadi satu,” ujarnya.

Baca juga: Kepala Daerah PDIP Tak Akan Lulus meski Susul Retret, Mendagri: Kita Bedakan Sertifikatnya

51 Orang Sudah Hadir Sejak Hari Pertama Retret

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengungkapkan bahwa dari total 503 kepala daerah yang mengikuti program retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, 97 di antaranya merupakan kader PDIP.

Dari jumlah tersebut, 51 kepala daerah kader PDIP telah hadir sejak hari pertama, sementara sisanya sebanyak 46 kepala daerah masih belum bergabung.

"51 sudah masuk dari hari pertama. Hari yang pertama ya. Karena ya mereka menyadari bahwa ini adalah program dari Pemerintah dan ini berguna untuk mereka sendiri dan mereka tahu bahwa ini adalah pada saat pemilihan, yang memilihkan rakyat ya. Tanggung Jawabnya adalah kepada rakyat utamanya," kata Tito di Akmil Magelang, Minggu (23/2/2025). 

Tito menyebut bahwa kehadiran dalam program retret ini sangat penting bagi kepala daerah karena merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan sinergi antar pemimpin daerah. 

Ia menegaskan bahwa kepala daerah dipilih oleh rakyat, sehingga tanggung jawab utama mereka adalah kepada masyarakat, bukan sekadar kepada partai politik.

“Partai itu hanya kendaraan. Partai memberikan blessing untuk maju, tapi ketika menjadi kepala daerah, mereka dipilih oleh rakyat. Oleh karena itu, kehadiran dalam program ini adalah untuk kepentingan rakyat,” ujar dia. 

Ia juga menyoroti manfaat retret yang memungkinkan para kepala daerah untuk saling mengenal dan membangun komunikasi yang lebih cair. 

Program ini menjadi ajang bagi gubernur, bupati, dan wali kota untuk bertemu serta mendiskusikan berbagai isu penting di daerah masing-masing.

Tito mengungkapkan, masih ada beberapa kepala daerah yang akan menyusul bergabung dalam program ini. Namun, ia tidak menyebutkan jumlah pastinya.

“Saya tahu dalam beberapa waktu ke depan masih akan ada yang bergabung. Silakan, kita welcome,” ujarnya.

Sementara itu, bagi kepala daerah yang belum dilantik akibat sengketa hasil Pilkada 2024, Kemendagri berencana mengadakan program orientasi tersendiri. 

Tito menjelaskan bahwa ada 40 daerah yang masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilkada. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan