Senin, 29 September 2025

Retret Kepala Daerah

Kemendagri Lepas 86 Kepala Daerah Jalani Retret Gelombang II di IPDN Bandung

Kemendagri lepas 86 kepala daerah jalani retret di IPDN Jatinangor, dilatih fisik, disiplin, dan bangun pagi demi kepemimpinan baik.

[Rizki Sandi Saputra]
RETRET KEPALA DAERAH GELOMBANG II - Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) lepas 86 Kepala Daerah jalani Retret atau penggemblengan di Kampus IPDN Bandung, Minggu (22/6/2025). Sekjen Kemendagri RI Tomsi Tohir mengingatkan agar dengan retret ini para kepala daerah bisa disiplin bangun pagi. [Rizki Sandi Saputra] 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) resmi melepas sebanyak 86 Kepala Daerah terpilih untuk menjalani retret gelombang kedua di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Bandung, Minggu (22/6/2025).

Adapun pelepasan terhadap para kepala daerah ini diawali dengan apel atau upacara di Kantor Kemendagri RI, Jakarta yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir.

Dalam amanatnya, Tomsi Tohir mengingatkan kalau kegiatan retret nantinya bukan hanya bertujuan untuk melatih fisik, tapi juga kedisplinan para kepala daerah.

"Bapak-Ibu sekalian bahwa kegiatan orientasi ini bukan sebagai suatu kegiatan yang semata-mata fisik, tapi bertujuan yang pertama bahwa Bapak-Ibu sekalian sebagai Kepala Daerah dapat mendisiplinkan diri," kata Tomsi Tohir dalam sambutannya di Kantor Kemendagri.

Baca juga: 86 Kepala Daerah Ikut Retret Gelombang Kedua, Berangkat Naik Kereta Cepat Whoosh ke IPDN

Lebih lanjut, Tomsi juga menyatakan, dalam retret ini diharapkan para kepala daerah terpilih yang nantinya akan memimpin di daerah bisa terbiasa bangun pagi.

Dirinya menyinggung kalau sejatinya para kepala daerah jarang bangun pagi, dengan retret atau penggemblengan ini bisa bangun pagi untuk menjalani rapat-rapat.

"Kemudian dimulai yang biasa bangun siang, sekarang bangun pagi. Olahraga biar sehat. Itu juga untuk melatih supaya kita biasa rapat pagi," kata dia.

 

Sebagai informasi, perjalanan para kepala daerah untuk melaksanakan retret gelombang kedua ini diawali dengan menumpangi bus dari Kantor Kemendagri.

Selanjutnya, mereka akan menaiki kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh dari Stasiun Halim menuju Stasiun Tegal Luar Bandung.

Setelah tiba di Stasiun Tegal Luar, para kepala daerah tersebut akan langsung diarahkan menuju ke Kampus IPDN.

Pelaksanan retret kepala daerah gelombang kedua ini dilakukan selama empat hari, terhitung sejak Minggu 22 Juni hingga Kamis 26 Juni 2025.

Adapun peserta retret ini sejatinya berjumlah 87 kepala daerah, namun kata Tomsi ada satu kepala daerah yang berhalangan hadir karena baru saja mengalami duka yakni Gubernur Papua Pegunungan John Tabo.

"Ada yang meninggal orang tuanya ya gubernur Papua Pegunungan baru meninggal, baru meninggal itu kita izinkan untuk pulang," tandas dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan