Aksi Indonesia Gelap
Seorang WNA Diamankan saat Aksi 'Indonesia Gelap' Berlangsung di Patung Kuda Jakarta
Seorang warga negara asing (WNA) ditangkap di tengah aksi demo bertajuk 'Indonesia Gelap' di kawasan Patung Kuda, Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang warga negara asing (WNA) ditangkap di tengah aksi demo bertajuk 'Indonesia Gelap' di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Kamis (20/2/2025).
Terlihat WNA tersebut mengenakan kaos warna hitam dengan dibalut rompi berwarna hijau stabilo dan celana pendek berwarna hitam.
Selain itu, terdapat sebuah masker wajah yang terpasang di bagian mulutnya.
Awalnya, dia saat itu sedang mengabadikan momen unjuk rasa di barisan depan, saat massa dari pelbagai elemen mahasiswa mulai berdatangan.
Namun, tiba-tiba didekati orang pria berpakaian preman yang langsung mengamankan WNA tersebut yang belum diketahui indentitas.
WNA itu digiring menjauh dari kerumunan. Dia dibawa ke arah Pos Polisi (Pospol) IRTI Monas.
Belum diketahui alasan mengapa WNA tersebut diamankan dan dijauhkan dari aksi unjuk rasa tersebut.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan saat ini pihaknya masih mengecek informasi tersebut.
"Saya cek," kata Susatyo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar puncak demo bertajuk "Indonesia Gelap" di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
Hal itu dikatakan setelah menggelar aksi serupa yang tergabung dari sejumlah universitas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin (17/2/2025) lalu.
Aksi lanjutan ini akan berbarengan dengan agenda pelantikan ratusan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
Koordinator BEM SI Herianto menegaskan jumlah massa diperkirakan akan lebih banyak dibandingkan aksi sebelumnya.
"(Jumlah massa) itu pasti akan lebih besar nanti kalau tuntutan kita kemarin tidak ada direspons sama pihak pemerintah," paparnya.
Dalam puncak demonstrasi hari ini, terdapat sembilan poin tuntutan yang di bawa BEM SI. Rinciannya sebagai berikut:
Aksi Indonesia Gelap
Putra Mahkota Keraton Solo Tulis 'Nyesel Gabung Republik', Singgung Kebohongan dan Indonesia Gelap |
---|
Hashim Sebut Mahasiswa Demo Indonesia Gelap Akibat Terpancing Disinformasi |
---|
16 Orang Ditangkap Buntut Unjuk Rasa di UMI Makassar, Ini Kata Kapolrestabes |
---|
Wartawan Tribun Ternate Julfikram Suhadi Jadi Korban Pemukulan saat Liputan Demo |
---|
Pengamat Soroti Aksi Indonesia Gelap: Alasan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial Jadi Pemicu |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.