Senin, 29 September 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Prabowo Targetkan Program Makan Bergizi Gratis Diterima 6 Juta Anak pada Juli 2025

Prabowo menargetkan program makan bergizi gratis diterima oleh 6 juta anak pada akhir bulan Juli 2025. Pada bulan ini, 1 juta anak sudah menerimanya.

Tangkapan layar dari YouTube Partai Gerindra
PIDATO PRABOWO - Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat berpidato dalam HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Centre (SICC) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). Prabowo menargetkan program makan bergizi gratis diterima oleh 6 juta anak pada akhir bulan Juli 2025. Pada bulan ini, 1 juta anak sudah menerimanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto menargetkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal diterima oleh 6 juta anak pada akhir Juli 2025.

Hal ini disampaikannya saat berpidato dalam HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Centre (SICC) Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

Mulanya, Prabowo bangga atas cepatnya penyaluran MBG ke siswa-siswa sejak pertama kali dimulai pada 6 Januari 2025 lalu.

Dia mengatakan hal tersebut sekaligus menepis keraguan berbagai pihak terkait tidak mungkinnya memberikan MBG setiap harinya.

"Badan Gizi Nasional bisa begini cepat di luar dugaan orang. Biasa ada yang nyinyir, mana bisa kasih makan (siswa)," katanya.

Prabowo pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang telah membentuk Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mempercepat terealisasinya MBG.

Dia mengatakan, hingga hari ini, total anak yang menerima MBG sebanyak 770 ribu orang.

Prabowo menargetkan pada akhir bulan ini, ada 1 juta anak menikmati MBG. Dia pun berharap pada Juli 2025, 6 juta anak sudah menerima MBG.

"Akhir Juli sudah sampai 6 juta minimal (anak menerima MBG)," katanya.

Baca juga: Efisiensi Anggaran Demi MBG: Tak Berdampak Besar ke Masyarakat, Hanya Hilangkan Pendapatan Pedagang

BGN Dapat Tambahan Anggaran Rp100 T untuk MBG

Kepala BGN Dadan Hindayana mengungkapkan pihaknya memperoleh tambahan anggaran Rp100 triliun di tengah efisiensi APBN 2025.

Adapun hal tersebut lantaran BGN dinilai memenuhi syarat menerima tambahan anggaran dari kebijakan efisiensi yang dilakukan pemerintah.

Dadan menuturkan BGN memperoleh tambahan anggaran karena memenuhi beberapa syarat seperti meningkatkan lapangan kerja, produktivitas, dan inovasi.

"Jadi anggaran yang Rp306 triliun itu Bapak Presiden akan deliver untuk berbagai program yang mencakup tiga ini, meningkatkan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, meningkatkan inovasi."

"Jadi masih banyak kementerian, lembaga lain yang bisa menyerap anggaran itu dengan tiga patokan itu. Kalau Badan Gizi sih jelas-jelas ketiganya terpenuhi," jelasnya pada Rabu (12/2/2025), dikutip dari Kompas.com.

Dadan mengklaim MBG dapat menciptakan lapangan kerja hingga 1,5 juta orang lewat adanya satuan pemenuhan pelayanan gizi (SPPG).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan